Tangerang Hawks Cari Pengganti Jarred Shaw dari Eropa Setelah Kasus Narkoba
Pelatih Tangerang Hawks, Antonius Joko Endratmo, berencana mendatangkan pemain basket dari Eropa untuk menggantikan Jarred Shaw yang kontraknya diputus karena kasus narkoba.

Jakarta, 15 Mei 2024 - Pemain basket andalan Tangerang Hawks, Jarred Dwayne Shaw, resmi didepak dari tim setelah terbukti mengonsumsi narkoba. Hal ini memaksa manajemen dan pelatih untuk segera mencari pengganti guna menghadapi Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Pelatih Antonius Joko Endratmo mengungkapkan rencana mendatangkan pemain dari Eropa sebagai solusi atas permasalahan ini.
Penangkapan Shaw oleh Satnarkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta karena menerima paket berisi permen mengandung Delta 9 THC (Tetrahydrocannabinol) atau ganja, menjadi penyebab utama pemutusan kontrak. Tindakan Shaw tersebut melanggar etika dan kedisiplinan pemain profesional, serta pasal dalam kontrak yang melarang penggunaan obat-obatan terlarang. Kehilangan Shaw, yang selama ini menjadi duet maut bersama Stephaun Branch, menimbulkan kekosongan besar di tim.
Kehilangan Shaw, center asal Amerika Serikat yang piawai bermain di dalam dan luar paint area, menjadi tantangan besar bagi Tangerang Hawks. Pelatih Joko pun telah mengkomunikasikan kebutuhan akan pemain pengganti dengan manajemen tim dan berharap proses perekrutan dapat berjalan cepat.
Mencari Pengganti Ideal dari Benua Biru
Pelatih Joko Endratmo mengungkapkan kriteria pemain pengganti Shaw. Ia menginginkan pemain asal Eropa yang memiliki kemampuan serupa dengan Shaw, yaitu mampu bermain efektif baik di dalam maupun di luar paint area. Kemampuan tersebut dinilai penting untuk menjaga keseimbangan permainan Tangerang Hawks.
"Saya mau dari Eropa dan sudah dikomunikasikan dengan manajemen, jadi mudah-mudahan bisa cepat didatangkan," ujar Coach Joko dalam wawancara dengan ANTARA. Kehilangan Shaw memaksa tim untuk mengubah strategi permainan. Tanpa bigman andalan, Hawks akan mengandalkan kecepatan dan strategi yang berbeda.
Proses pencarian pemain pengganti tidak akan mudah. Tangerang Hawks harus menemukan pemain yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis yang mumpuni, tetapi juga memiliki mentalitas dan etos kerja yang tinggi. Faktor adaptasi dengan lingkungan dan rekan satu tim juga menjadi pertimbangan penting.
Manajemen Tangerang Hawks tentu akan melakukan seleksi ketat untuk menemukan pemain yang tepat. Mereka akan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti statistik pemain, rekaman pertandingan, hingga reputasi pemain di liga Eropa. Proses ini membutuhkan waktu dan ketelitian agar tidak salah pilih.
Dampak Kehilangan Shaw bagi Tangerang Hawks
Kehilangan Shaw memberikan dampak signifikan bagi Tangerang Hawks. Ia bukan hanya pemain kunci, tetapi juga pemimpin di lapangan. Kemampuannya dalam mencetak poin dan pertahanan yang solid akan sangat dirindukan oleh tim.
"Jadi untuk sementara tentu saya akan mengarahkan bentuk permainan sedikit berbeda dan bermain cepat karena kami belum ada sosok bigman yang bagus di sisi dalam," jelas Coach Joko. Perubahan strategi permainan ini akan membutuhkan adaptasi dari seluruh pemain Tangerang Hawks.
Selain itu, kepergian Shaw juga berdampak pada dinamika tim. Para pemain lain harus mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan Shaw, baik dari segi permainan maupun kepemimpinan. Solidaritas dan kerja sama tim menjadi kunci keberhasilan Tangerang Hawks di IBL 2025.
Kepergian Shaw juga menjadi pelajaran berharga bagi Tangerang Hawks dan pemain lainnya. Kasus ini menyoroti pentingnya disiplin dan etika dalam dunia profesional. Manajemen tentu akan memperketat aturan dan pengawasan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Meskipun menghadapi tantangan besar, Tangerang Hawks tetap optimistis dapat bersaing di IBL 2025. Dengan mendatangkan pemain pengganti yang tepat dan melakukan penyesuaian strategi, mereka berharap dapat meraih hasil maksimal.