10 Kelurahan di Surabaya Jadi Percontohan Koperasi Merah Putih
Pemerintah menjadikan 10 kelurahan di Surabaya sebagai percontohan program Koperasi Merah Putih untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, dengan fokus pada tujuh kegiatan utama yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal.
Pemerintah Kota Surabaya memilih 10 kelurahan sebagai percontohan program Koperasi Merah Putih. Program ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat di tingkat kelurahan. Pemilihan ini diumumkan pada Rabu, 30 April 2024, di Surabaya, Jawa Timur, dalam Musyawarah Kelurahan Khusus (Muskelkus) Pembentukan Koperasi Merah Putih Kelurahan Tambakrejo.
Sebanyak 10 kelurahan tersebut adalah Mojo, Babat Jerawat, Tanah Kali Kedinding, Ngagel Rejo, Tandes, Semolowaru, Penjaringansari, Tambakrejo, Manukan Wetan, dan Ketintang. Ke-10 kelurahan ini dipilih karena sebelumnya telah memiliki kegiatan padat karya yang akan dikembangkan melalui Koperasi Merah Putih. Targetnya, seluruh 153 kelurahan di Surabaya akan memiliki koperasi pada 12 Juli 2024, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya, Dewi Soeriyawati, menjelaskan bahwa program ini merupakan implementasi arahan Presiden. Namun, pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelurahan. "Sebagai pelaksanaan awal, Pemkot Surabaya memilih 10 kelurahan sebagai percontohan dan ditargetkan seluruh kelurahan harus sudah terbentuk koperasi pada 12 Juli tepat di Hari Koperasi," ujarnya.
Koperasi Merah Putih: Fokus pada Tujuh Kegiatan Utama
Koperasi Merah Putih di Surabaya akan fokus pada tujuh kegiatan utama sesuai arahan Presiden, namun dengan penyesuaian. Tujuh kegiatan tersebut antara lain meliputi sembako, klinik, apotek, dan co-op stores. Namun, penyesuaian dilakukan berdasarkan kondisi masing-masing kelurahan. Contohnya, Kelurahan Tambakrejo akan fokus pada sembako karena telah menjadi operator Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Dewi Soeriyawati menambahkan bahwa beberapa kelurahan telah memiliki mekanisme penanganan sembako, seragam, dan paving melalui program padat karya yang sudah berjalan. Hal ini menunjukkan adanya kesiapan dasar yang dapat diintegrasikan dengan program Koperasi Merah Putih. Meskipun demikian, Dinkopumdag memastikan pengembangan koperasi akan terus berlanjut dengan pendampingan dan pelatihan.
Pemkot Surabaya juga telah menyiapkan dukungan pemodalan melalui Bank Tabungan Negara (BTN). Besarnya nilai pemodalan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing koperasi yang disetujui dalam musyawarah kelurahan. Dengan demikian, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
Dukungan dan Pendampingan
Dinkopumdag Kota Surabaya akan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada koperasi-koperasi yang baru dibentuk. Hal ini penting untuk memastikan keberhasilan program dan keberlanjutan usaha koperasi. Pelatihan akan mencakup berbagai aspek, mulai dari manajemen keuangan hingga pemasaran produk.
Selain pendampingan, pemerintah kota juga akan memberikan dukungan pemodalan melalui Bank Tabungan Negara (BTN). Besaran dana yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan rencana usaha masing-masing koperasi. Dengan adanya dukungan tersebut, diharapkan koperasi dapat berkembang dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di tingkat kelurahan dan menciptakan lapangan kerja baru. Dengan adanya Koperasi Merah Putih, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses kebutuhan pokok dan layanan lainnya.
Pemilihan 10 kelurahan sebagai percontohan diharapkan dapat menjadi model bagi kelurahan lain di Surabaya. Setelah program ini berjalan sukses di 10 kelurahan tersebut, diharapkan dapat direplikasi di seluruh kelurahan di Kota Surabaya.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya. Dengan adanya komitmen dan kerja sama yang baik, diharapkan program Koperasi Merah Putih dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Surabaya.