106 Gempa Guncang Jabar Sepanjang Januari 2025: BMKG Ungkap Detailnya
BMKG Bandung mencatat 106 gempa mengguncang Jawa Barat dan sekitarnya pada Januari 2025, dengan kekuatan terbesar 4,7 magnitudo dan terkecil 1,2 magnitudo, serta imbauan agar masyarakat tetap tenang dan waspada.
Jawa Barat mengalami serangkaian aktivitas seismik sepanjang Januari 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung mencatat sebanyak 106 kali gempa bumi mengguncang wilayah tersebut dan sekitarnya.
Gempa di Jawa Barat: Intensitas dan Kedalaman
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, menyampaikan bahwa kekuatan gempa bervariasi. Gempa terbesar tercatat berkekuatan 4,7 magnitudo, sementara yang terkecil berkekuatan 1,2 magnitudo. Dari total 106 kejadian, 95 gempa memiliki kedalaman kurang dari 60 kilometer, sedangkan 11 gempa lainnya terjadi pada kedalaman antara 60 hingga 300 kilometer.
Gempa Terbesar dan Dampaknya
Salah satu gempa signifikan terjadi pada tanggal 27 Januari 2025 di Kabupaten Garut dengan kekuatan 4,7 magnitudo. Guncangannya dirasakan di beberapa wilayah, termasuk Sindangbarang, Cidora, Pemengpeuk, Cikalong, Babadan, Pangalengan, Singajaya, Garut, Cibeber, Cianjur, Palabuhanratu, dan Simpenan. BMKG menjelaskan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar dasar laut.
Perbandingan dengan Bulan Sebelumnya
Teguh Rahayu juga membandingkan data Januari 2025 dengan bulan sebelumnya. Pada November 2024, tercatat 11 gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat. Perbedaan jumlah gempa yang dirasakan antara November 2024 dan Januari 2025 menunjukkan peningkatan aktivitas seismik di Jawa Barat.
Rekomendasi BMKG dan Imbauan Kepada Masyarakat
Menyikapi tingginya aktivitas gempa, BMKG Bandung memberikan imbauan kepada masyarakat. Masyarakat dihimbau untuk menghindari bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa sebelumnya. Yang terpenting, saat terjadi gempa, tetap tenang, waspada, dan mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat serta informasi resmi dari BMKG. Masyarakat juga diminta untuk tidak terpancing oleh informasi yang tidak bertanggung jawab.
Kesimpulan
Aktivitas seismik di Jawa Barat pada Januari 2025 terbilang tinggi. Meskipun BMKG telah memberikan informasi dan imbauan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat tetap penting untuk mengurangi risiko dampak negatif dari gempa bumi.