109 Sanggahan Pelamar PPPK Tahap II Batam Diterima BKPSDM

BKPSDM Batam menerima 109 sanggahan dari pelamar PPPK tahap II yang gagal seleksi administrasi, sebagian besar karena tak melampirkan ijazah asli; seleksi kompetensi dasar (SKD) akan dilaksanakan April-Mei 2024.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam, Kepulauan Riau, mengumumkan telah menerima 109 sanggahan dari pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPK) tahap II yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala BKPSDM Kota Batam, Hasnah, pada Rabu, 5 Maret 2024. Ketidaklulusan sebagian besar pelamar disebabkan oleh kurangnya kelengkapan berkas, terutama ijazah asli.

Dari total 182 pelamar yang mengajukan sanggahan, sebanyak 109 sanggahan dinyatakan diterima oleh BKPSDM Batam. Hasnah menjelaskan, "Sanggahan yang masuk ada 182 pelamar, sanggahan yang diterima 109 pelamar. Yang ditolak rata-rata karena tidak melampirkan ijazah asli." Rincian pelamar yang mengajukan sanggahan terdiri dari satu orang formasi tenaga kesehatan, tiga orang formasi guru, dan 178 orang formasi teknis.

Proses seleksi PPPK tahap II di Batam ini menyoroti pentingnya kelengkapan berkas bagi para pelamar. Ketelitian dalam melengkapi persyaratan administrasi menjadi kunci keberhasilan dalam mengikuti seleksi. Hal ini menjadi pembelajaran berharga bagi pelamar yang akan mengikuti seleksi PPPK di masa mendatang.

BKPSDM Batam saat ini tengah melakukan penarikan data dan mempersiapkan jadwal pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang akan diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kepala BKPSDM Kota Batam, Hasnah, menyatakan bahwa tes Computer Assisted Test (CAT) direncanakan berlangsung pada bulan April hingga Mei 2024. Namun, tanggal pasti pelaksanaan SKD masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari BKN.

"Tes CAT (Computer Assisted Test) di antara bulan April hingga Mei, tetapi untuk jadwal pastinya di tanggal berapa itu belum ada. Kami masih menunggu," ungkap Hasnah. Para pelamar yang sanggahannya diterima akan dapat melanjutkan ke tahap SKD ini. Kesempatan untuk menjadi PPPK masih terbuka bagi mereka yang telah melengkapi persyaratan administrasi dengan benar.

Proses seleksi ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Batam dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor. Dengan adanya tahapan sanggahan, diharapkan proses seleksi dapat berjalan lebih adil dan transparan. Para pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan sanggahan akan berkesempatan untuk mengikuti SKD dan melanjutkan proses seleksi selanjutnya.

Sebagai informasi tambahan, pada tahap pertama seleksi PPPK tahun 2024, sebanyak 1.900 pegawai honorer Pemerintah Kota Batam telah dinyatakan lolos. Rinciannya adalah 1.752 tenaga teknis, 45 tenaga kesehatan, dan 103 tenaga guru. Jumlah peserta yang mengikuti seleksi tahap I mencapai 2.371 orang, dengan rincian 2.192 tenaga teknis, 45 tenaga kesehatan, dan 134 tenaga guru.

Data ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk menjadi PPPK di Kota Batam. Proses seleksi yang transparan dan adil diharapkan dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dan mampu mendukung program-program pemerintah di Kota Batam. Pemerintah Kota Batam terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui perekrutan PPPK yang profesional dan kompeten.

Dengan pelaksanaan SKD yang akan datang, diharapkan proses seleksi PPPK tahap II di Batam dapat berjalan lancar dan menghasilkan calon PPPK yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pemerintah daerah.