11.008 Warga Maluku Utara Mudik Gratis: Program Subsidi Pemerintah Provinsi

Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) meluncurkan program mudik bersubsidi bagi 11.008 warga yang akan merayakan Lebaran di kampung halaman, dengan menggunakan 19 armada kapal laut.

Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan kepada masyarakat dengan meluncurkan program mudik bersubsidi. Sebanyak 11.008 warga Maluku Utara mendapatkan kesempatan untuk pulang kampung dan merayakan Lebaran bersama keluarga tercinta. Program ini diresmikan oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, di Ternate pada Rabu, 19 Maret 2024, dan pelayaran perdana dimulai pada Kamis, 20 Maret 2024. Program ini menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin mudik namun terkendala biaya transportasi.

Pelayaran perdana mudik bersubsidi ini menggunakan kapal laut Al-Sudais dengan rute Ternate-Sanana-Taliabu. Wakil Gubernur Sarbin Sehe menekankan bahwa program ini merupakan wujud komitmen Gubernur Sherly Laos untuk memprioritaskan kepentingan masyarakat. "Para penumpang yang mengikuti mudik bersubsidi ini menggunakan kapal laut Al-Sudais dengan rute pelayaran Ternate-Sanana-Taliabu, tentunya program ini merupakan komitmen Gubernur Sherly Laos untuk mendahulukan kepentingan masyarakat dari kepentingan yang lain," ujar Wagub Malut, Sarbin Sehe.

Program mudik bersubsidi ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang memiliki keterbatasan finansial. Wakil Gubernur berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya. "Semoga layanan mudik bersubsidi ini dapat meringankan beban mereka," tambahnya. Program ini juga termasuk dalam agenda 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara yang baru dilantik.

Program mudik bersubsidi ini menargetkan 11.008 penumpang dengan total 20 trayek moda transportasi laut yang dilayani oleh 19 armada kapal. Hal ini menunjukkan skala besar dan jangkauan luas program yang dirancang untuk menjangkau berbagai daerah di Maluku Utara. Salmin I Saleh, perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Lebaran bersama keluarga.

Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyediakan fasilitas transportasi laut yang memadai untuk memastikan kelancaran program mudik bersubsidi ini. Dengan 19 armada kapal dan 21 trayek yang direncanakan, pemerintah berupaya mengakomodasi kebutuhan transportasi masyarakat selama periode mudik dan arus balik Lebaran. "Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya," kata Salmin I Saleh.

Layanan subsidi transportasi laut ini tidak hanya berlaku untuk arus mudik, tetapi juga mencakup arus balik setelah Lebaran. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan kepulangan masyarakat ke tempat asal mereka dengan aman dan nyaman setelah merayakan hari raya. Program ini dirancang untuk memberikan akses yang merata bagi seluruh masyarakat Maluku Utara yang ingin mudik.

Berikut beberapa poin penting terkait program mudik bersubsidi di Maluku Utara:

• Jumlah Peserta: 11.008 warga Maluku Utara
• Rute: Ternate-Sanana-Taliabu dan trayek lainnya
• Moda Transportasi: Kapal laut
• Jumlah Armada: 19 kapal
• Jumlah Trayek: 20 trayek (mudik) dan 21 trayek (total mudik dan balik)
• Tujuan: Membantu warga Maluku Utara yang kurang mampu untuk mudik Lebaran

Program ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya, khususnya dalam hal aksesibilitas dan kemudahan transportasi selama musim mudik Lebaran. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan lebih tenang dan nyaman bersama keluarga di kampung halaman.

Suksesnya program ini menjadi tolak ukur keberhasilan pemerintah daerah dalam menjalankan program-program pro rakyat. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Maluku Utara.