1.146 Personel Gabungan Amankan Sidang OKI di DPR RI
Sebanyak 1.146 personel gabungan mengamankan sidang Persatuan Parlemen Negara-Negara OKI di Gedung DPR/MPR RI, dengan fokus pada pendekatan persuasif dan antisipasi potensi kerawanan keamanan.
Sebanyak 1.146 personel gabungan dari berbagai instansi dikerahkan untuk mengamankan sidang Persatuan Parlemen Negara-Negara Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, pada Senin, 12 Mei 2023. Pengamanan besar-besaran ini melibatkan berbagai strategi, mulai dari penjagaan ketat hingga antisipasi potensi gangguan siber. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran acara internasional tersebut dan menunjukkan citra positif Indonesia di mata dunia.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa pendekatan yang diterapkan dalam pengamanan sidang OKI ini mengedepankan aspek persuasif dan ramah. Seluruh personel diinstruksikan untuk tidak membawa senjata api. Langkah ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi delegasi internasional.
Pengamanan sidang OKI bukan hanya berfokus pada lokasi utama sidang, tetapi juga mencakup area yang lebih luas. Tim pengamanan telah memetakan berbagai titik strategis, termasuk rute kedatangan tamu negara, area penginapan, dan lokasi-lokasi penting lainnya di kawasan Senayan. Hal ini menunjukkan kesiapan Indonesia dalam menangani berbagai kemungkinan skenario keamanan.
Pengamanan Berlapis untuk Jamin Kelancaran Sidang
Pengamanan sidang OKI melibatkan berbagai instansi dan personel gabungan. Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa pemetaan potensi kerawanan telah dilakukan secara menyeluruh. Potensi gangguan, mulai dari masalah lalu lintas, aksi unjuk rasa, hingga ancaman siber, telah diantisipasi dengan matang. Kerjasama antar instansi terkait menjadi kunci keberhasilan pengamanan ini.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa tugas pengamanan ini bukan hanya sekadar menjaga keamanan fisik, tetapi juga tentang menampilkan citra Indonesia yang ramah, tertib, dan terpercaya di mata dunia. Hal ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi acara internasional.
Instruksi tegas telah diberikan kepada seluruh personel untuk bekerja dengan penuh hati, menjaga etika, dan mengedepankan sikap profesionalisme. Komitmen ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi para delegasi OKI selama berlangsungnya sidang.
Dukungan Masyarakat Diharapkan untuk Kesuksesan Acara
Kapolres Susatyo juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat untuk kelancaran acara internasional ini. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Jakarta akan sangat membantu dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para tamu internasional. Dengan kerjasama yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan sidang OKI dapat berjalan lancar dan sukses.
Ia berharap, dengan pengamanan yang maksimal dan dukungan dari masyarakat, Jakarta dapat tetap aman, tertib, dan menjadi rumah yang nyaman bagi para tamu internasional yang hadir dalam sidang OKI. Suksesnya acara ini akan menjadi bukti nyata kemampuan Indonesia dalam menyelenggarakan event internasional berskala besar.
Berikut beberapa poin penting terkait pengamanan sidang OKI:
- Dikerahkan 1.146 personel gabungan
- Pendekatan persuasif dan ramah diutamakan
- Personel diinstruksikan untuk tidak membawa senjata api
- Pengamanan mencakup lokasi utama sidang, rute kedatangan tamu, area penginapan, dan titik strategis lainnya
- Antisipasi berbagai potensi kerawanan, termasuk gangguan siber
- Dukungan masyarakat sangat penting untuk kelancaran acara
Semoga dengan pengamanan yang ketat dan dukungan dari seluruh pihak, sidang OKI di DPR RI dapat berjalan dengan lancar dan sukses.