12 Warga Kota Jambi Dievakuasi Damkar Akibat Banjir, Waspada Hewan Melata!
Damkar Kota Jambi berhasil mengevakuasi 12 warga yang terjebak banjir di 18 titik lokasi, termasuk lansia dan balita; warga diimbau waspada bahaya listrik dan hewan melata.
Banjir yang melanda Kota Jambi pada Minggu, 23 Februari 2024, telah menyebabkan 12 warga terjebak di beberapa titik rawan. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi langsung bergerak cepat melakukan evakuasi, menyelamatkan warga yang terdampak, termasuk lansia dan balita. Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet, dengan personel Damkartan sigap membawa warga ke tempat aman.
Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan adanya warga yang terjebak banjir dan membutuhkan pertolongan. Proses evakuasi melibatkan sejumlah personel Damkartan yang terlatih dan berpengalaman dalam penanganan bencana banjir. Kecepatan respons dan koordinasi yang baik menjadi kunci keberhasilan evakuasi ini.
Evakuasi warga terdampak banjir di Kota Jambi ini menjadi bukti kesiapsiagaan Damkartan dalam menghadapi bencana alam. Keberadaan Damkartan sangat krusial dalam memberikan pertolongan pertama dan memastikan keselamatan warga selama masa darurat. Ke depannya, diharapkan kerjasama dan kesiapsiagaan seluruh pihak terkait dapat ditingkatkan untuk meminimalisir dampak bencana banjir di Kota Jambi.
Evakuasi Lansia dan Balita Jadi Prioritas
Dalam operasi evakuasi ini, prioritas diberikan kepada kelompok rentan, seperti lansia, balita, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. Sebanyak 12 warga berhasil dievakuasi, termasuk di antaranya lansia dan balita. "Ada lansia, ada balita juga tiga orang, total ada 12 warga," ungkap Mustari Affandi. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan untuk memastikan keselamatan seluruh warga yang dievakuasi.
Proses evakuasi ini berlangsung di tengah kondisi banjir yang cukup menantang. Ketinggian air di beberapa titik lokasi mencapai satu meter, yang menyulitkan proses evakuasi. Namun, berkat kesigapan dan profesionalisme petugas Damkartan, evakuasi dapat berjalan dengan aman dan terkendali. Warga yang berhasil dievakuasi kemudian diamankan di kediaman keluarga masing-masing.
Mustari Affandi juga menekankan pentingnya kewaspadaan warga terhadap potensi bahaya lain yang muncul akibat banjir. Ia mengingatkan warga untuk waspada terhadap hewan melata, seperti ular, yang sering muncul setelah banjir. Selain itu, warga juga diimbau untuk waspada terhadap bahaya kelistrikan di rumah masing-masing.
Banjir Menerjang 18 Titik di Kota Jambi
Banjir yang melanda Kota Jambi telah merendam 18 titik lokasi. Kondisi ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran dan kepanikan bagi warga yang terdampak. Damkartan Kota Jambi terus berupaya maksimal untuk memberikan bantuan dan pertolongan kepada warga yang membutuhkan. Selain evakuasi, Damkartan juga siap memberikan bantuan lainnya sesuai dengan kebutuhan warga.
Kejadian banjir ini menjadi pengingat penting bagi seluruh warga Kota Jambi untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi bencana alam. Penting untuk selalu memantau informasi cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Kerjasama dan koordinasi yang baik antara warga dan pemerintah daerah sangat penting untuk mengurangi dampak buruk dari bencana banjir.
Mustari Affandi mengimbau kepada seluruh warga Kota Jambi agar segera melapor ke Damkartan jika membutuhkan bantuan evakuasi atau bantuan lainnya selama masa banjir. Hal ini bertujuan untuk memastikan keselamatan warga dan meminimalisir dampak buruk dari bencana banjir. Kecepatan pelaporan sangat penting untuk mempercepat proses pertolongan.
Meskipun evakuasi berjalan aman dan terkendali, tantangan cuaca dan arus banjir yang cukup deras tetap menjadi kendala. Namun, Damkartan Kota Jambi tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga Kota Jambi yang terdampak banjir. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih siap menghadapi bencana alam di masa mendatang.
Dengan adanya kejadian ini, diharapkan pemerintah daerah dapat melakukan langkah-langkah antisipasi dan mitigasi bencana banjir yang lebih efektif di masa mendatang. Hal ini penting untuk mengurangi risiko dan dampak buruk dari bencana banjir bagi warga Kota Jambi.