21 Pasangan Non-Suami Istri Diamankan di Penginapan Bandarlampung
Polresta Bandarlampung mengamankan 21 pasangan bukan suami istri di sejumlah penginapan dalam Operasi Cipta Kondisi 2025, sebagian besar ditemukan di penginapan Sukabumi.
Polresta Bandarlampung berhasil mengamankan 21 pasangan bukan suami istri di sejumlah penginapan dalam operasi Cipta Kondisi 2025. Operasi yang dilakukan pada Minggu, 9 September 2025 ini, menyasar beberapa lokasi penginapan di Bandarlampung, Lampung. Penangkapan ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan norma yang berlaku di masyarakat, khususnya selama bulan Ramadhan.
AKP Agustina Nilawati, Kasi Humas Polresta Bandarlampung, menjelaskan bahwa sebagian besar pasangan, yaitu 19 pasangan, ditemukan di sebuah penginapan di wilayah Sukabumi, Jalan Tirtayasa. Dua pasangan lainnya diamankan di penginapan yang berlokasi di wilayah Telukbetung Selatan. Semua pasangan yang diamankan saat ini tengah menjalani proses pendataan dan pembinaan di Mapolresta Bandarlampung.
Setelah dilakukan pendataan dan pemeriksaan oleh pihak Reskrim, seluruh pasangan akan menerima pembinaan dari Satuan Binmas Polresta Bandarlampung. Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, juga turut mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kondusif dan kamtibmas selama bulan suci Ramadhan, serta menghindari perbuatan yang dapat menodai kesucian bulan tersebut. Razia ini merupakan upaya kepolisian dalam menanggulangi penyakit masyarakat dan menjaga ketertiban umum.
Razia di Penginapan Bandarlampung: Upaya Cipta Kondisi
Operasi Cipta Kondisi 2025 yang dilakukan Polresta Bandarlampung ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan kondisi yang aman dan tertib di masyarakat. Razia yang menyasar penginapan ini bertujuan untuk mencegah dan mengurangi berbagai pelanggaran norma dan ketertiban umum. Penegakan hukum dan pembinaan yang diberikan kepada para pasangan non-suami istri diharapkan dapat memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga norma-norma sosial.
Penekanan pada operasi ini juga diarahkan pada upaya menciptakan suasana yang kondusif selama bulan Ramadhan. Bulan suci ini dianggap sebagai waktu yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesucian bulan Ramadhan dan menghindari perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya.
Polisi menekankan bahwa tujuan utama dari operasi ini bukanlah untuk menghukum, melainkan untuk memberikan pembinaan dan edukasi kepada para pasangan yang terjaring razia. Harapannya, melalui pembinaan yang diberikan, mereka dapat lebih memahami dan menaati norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Pihak kepolisian juga menggandeng berbagai pihak untuk mendukung upaya menciptakan kondisi yang kondusif ini. Kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Bandarlampung.
Imbauan Kapolresta Bandarlampung untuk Kamtibmas
Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama bulan Ramadhan. Beliau mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana yang kondusif dan menghindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Saya mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga kamtibmas yang kondusif di bulan suci Ramadhan. Razia ini menjadi upaya dari pihak kepolisian dalam menanggulangi penyakit masyarakat dan menjaga ketertiban serta norma yang berlaku di masyarakat khususnya selama bulan suci Ramadhan di Bandarlampung,” kata Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay.
Imbauan ini menunjukkan pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Kerjasama antara kepolisian dan masyarakat sangat krusial dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Bandarlampung, terutama selama bulan Ramadhan.
Dengan adanya operasi ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu menaati peraturan dan norma yang berlaku. Pembinaan yang diberikan kepada para pasangan non-suami istri juga diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi mereka dan masyarakat luas.
Polresta Bandarlampung berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya. Operasi-operasi seperti ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan kondusifitas wilayah tetap terjaga.