2.170 Calon Haji Tangerang Ikuti Bimbingan Manasik, Siap Berangkat 2 Mei!
Sebanyak 2.170 calon haji Kabupaten Tangerang mengikuti bimbingan manasik di Masjid Agung Al-Amjad, bersiap untuk pemberangkatan pada 2 Mei mendatang.
Kabupaten Tangerang, 22 April 2024 - Sebanyak 2.170 calon haji asal Kabupaten Tangerang, Banten, mengikuti bimbingan manasik haji di Gedung Aula Masjid Agung Al-Amjad. Kegiatan ini merupakan persiapan penting sebelum keberangkatan mereka ke Tanah Suci pada 2 Mei mendatang. Bimbingan manasik ini dibagi menjadi dua gelombang, memastikan setiap calon haji mendapatkan pemahaman yang komprehensif.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang, Hasim, menjelaskan bahwa bimbingan manasik ini berlangsung selama dua hari. "Hari ini kita gelar bimbingan manasik selama dua hari di Masjid Al-Amjad untuk 2.170 calon haji yang akan diberangkatkan menuju embarkasi pada 2 Mei mendatang," ujarnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman yang cukup bagi para calon jamaah haji dalam menjalankan ibadah haji.
Bimbingan manasik haji ini mencakup berbagai materi penting. Para calon haji mendapatkan pembinaan, bimbingan, dan penyuluhan tentang standar manasik haji dan standar kesehatan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Hal ini ditegaskan oleh Hasim, "Bimbingan manasik haji adalah salah satu kewajiban pemerintah kepada jemaah haji dalam rangka pembinaan, pelayanan dan perlindungan. Sebagaimana amanat Undang-Undang nomor 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah."
Materi Bimbingan Manasik Haji
Materi bimbingan manasik haji yang diberikan sangat komprehensif. Calon jamaah mendapatkan pemahaman mendalam tentang fiqih haji, kaifiyat haji dan umrah, serta kebijakan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji. Tujuannya agar jamaah haji dapat melaksanakan ibadah sesuai syariat Islam dan mewujudkan kemandirian serta ketahanan dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Dengan bekal pengetahuan yang memadai, diharapkan para jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk.
Selain materi keagamaan, bimbingan manasik juga mencakup aspek kesehatan dan keselamatan jamaah selama di Tanah Suci. Informasi penting mengenai prosedur kesehatan, tindakan pencegahan penyakit, dan penanganan kondisi darurat diberikan secara detail. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan jamaah selama menjalankan ibadah haji.
Bimbingan manasik juga menyoroti pentingnya pemahaman tentang peraturan dan prosedur yang berlaku di Arab Saudi. Para calon haji diberikan informasi mengenai tata tertib, larangan, dan hal-hal yang perlu diperhatikan selama berada di Tanah Suci. Dengan demikian, diharapkan jamaah dapat menghindari masalah dan menjalankan ibadah dengan tertib dan lancar.
Lokasi Keberangkatan Masih Dinantikan
Terkait lokasi keberangkatan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang masih berkoordinasi dengan Kementerian terkait. Belum ada keputusan final mengenai embarkasi, apakah akan melalui Asrama Haji Pondok Gede atau Cipondoh, Tangerang. "Untuk titik keberangkatan jamaah sebelum keberangkatan belum ada keputusannya, nanti menunggu keputusan Menteri Agama, terkait dengan embarkasi dan debarkasi," jelas Hasim. Kepastian lokasi keberangkatan akan diumumkan segera setelah ada keputusan resmi dari Kementerian Agama.
Secara keseluruhan, bimbingan manasik haji ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan keberangkatan 2.170 calon haji asal Kabupaten Tangerang. Dengan bekal pengetahuan dan pemahaman yang komprehensif, diharapkan para jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan mendapatkan haji mabrur.