27 Motor Balap Liar Disita Polisi di Lombok Tengah Selama Ramadhan
Kepolisian Resor Lombok Tengah menyita 27 sepeda motor balap liar selama Ramadhan untuk menciptakan ketertiban dan kenyamanan masyarakat menjalankan ibadah puasa.
Polisi Resort Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil mengamankan 27 unit sepeda motor yang digunakan untuk balap liar selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Penggerebekan yang dilakukan sebagai upaya menciptakan ketertiban dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa ini dipimpin langsung oleh Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat. Aksi balap liar yang meresahkan warga, terutama di malam hari setelah berbuka puasa hingga menjelang sahur, menjadi target operasi kepolisian.
Menurut Kapolres, AKBP Iwan Hidayat, patroli rutin terus dilakukan untuk mengantisipasi aksi balap liar. "Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menciptakan ketertiban dan kenyamanan masyarakat selama bulan Suci Ramadhan," tegasnya dalam keterangan pers di Lombok Tengah, Selasa. Ia menekankan bahwa balap liar tidak hanya membahayakan para pelaku, tetapi juga mengganggu dan membahayakan pengguna jalan lainnya.
Penindakan tegas terhadap para pembalap liar ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa. Dengan mengamankan 27 unit sepeda motor, diharapkan dapat memberikan efek jera dan mengurangi angka balap liar di wilayah Lombok Tengah. Semua kendaraan yang disita saat ini diamankan di Mapolres Lombok Tengah untuk proses lebih lanjut.
Penindakan Tegas dan Imbauan Kepada Masyarakat
Kapolres menjelaskan bahwa pemilik kendaraan yang disita wajib melengkapi surat-surat kendaraan dan membuat surat pernyataan agar dapat mengambil kembali sepeda motor mereka. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut digunakan sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak lagi digunakan untuk kegiatan balap liar.
Selain penindakan, pihak kepolisian juga memberikan imbauan kepada masyarakat, khususnya para pemuda, agar tidak melakukan aksi balap liar. "Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pemuda, agar tidak melakukan aksi balap liar yang dapat mengganggu ketertiban umum dan membahayakan keselamatan diri sendiri serta orang lain," ujar AKBP Iwan Hidayat. Pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli guna memastikan situasi tetap kondusif selama bulan Ramadhan.
Langkah proaktif ini juga diiringi dengan ajakan kepada masyarakat untuk aktif berperan serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan adanya aksi balap liar atau gangguan kamtibmas lainnya. Kerja sama yang baik antara masyarakat dan kepolisian sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan terkendali selama bulan Ramadhan.
Kerja Sama Masyarakat dan Kepolisian
Polres Lombok Tengah menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Dengan adanya laporan dari masyarakat, pihak kepolisian dapat bertindak lebih cepat dan efektif dalam mencegah terjadinya aksi balap liar. Laporan tersebut akan membantu kepolisian untuk memetakan lokasi-lokasi rawan balap liar dan meningkatkan patroli di area tersebut.
Lebih lanjut, Kapolres berharap agar masyarakat dapat memahami pentingnya ketertiban dan keamanan selama bulan Ramadhan. Dengan tidak melakukan aksi balap liar, masyarakat dapat berkontribusi dalam menciptakan suasana yang tenang dan khusyuk untuk menjalankan ibadah puasa. Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus berupaya menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Lombok Tengah.
"Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan situasi keamanan selama Ramadan dapat tetap kondusif dan terkendali," pungkas AKBP Iwan Hidayat. Langkah-langkah yang telah dilakukan ini menunjukkan komitmen pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan di Lombok Tengah.
Selain itu, Polisi juga akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya para pemuda, tentang bahaya balap liar dan pentingnya menaati peraturan lalu lintas. Harapannya, upaya preventif ini dapat mencegah terjadinya balap liar di masa mendatang.