2.877 Siswa di Singkawang Tengah Dapat Makan Bergizi Gratis
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Singkawang Tengah, Kalimantan Barat, telah memberikan makan siang bergizi kepada 2.877 siswa di 18 sekolah mulai Senin, 17 Februari 2024, dengan menu yang bervariasi dan mendapat sambutan positif.
Singkawang, Kalimantan Barat – Sebanyak 2.877 siswa di Kecamatan Singkawang Tengah, Kalimantan Barat, merasakan manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai pada Senin, 17 Februari 2024. Program ini menandai langkah positif dalam upaya meningkatkan kesehatan dan nutrisi anak sekolah di daerah tersebut. Pelaksanaan program di berbagai sekolah mendapat sambutan baik dari siswa dan pihak sekolah.
Penyaluran Makan Bergizi di Singkawang Tengah
Devi Rizkia, Kepala Unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)-MBG Singkawang Tengah, menjelaskan bahwa program MBG di Kecamatan Singkawang Tengah menjangkau dua kelurahan, Condong dan Roban. Sekolah-sekolah yang terlibat meliputi SDN 2, SMPN 3, TK Trisula, TK Bhayangkari, SDN 16, SDN 10, PAUD Miftahul Jannah, TK Al Ikhwan, SMAN 3, dan SMPN 2. Bahkan, program ini juga menjangkau sekolah tingkat TK, SD, SMP, dan SMA di bawah naungan TK Al Ikhwan.
Menu makan siang yang disajikan pada hari pertama program ini cukup beragam, termasuk nasi, chicken katsu, salad sayuran, tahu goreng, asam pedas, semangka, dan puding. Devi Rizkia menambahkan bahwa menu akan dievaluasi berdasarkan tanggapan siswa dan pihak sekolah untuk memastikan kesesuaian dengan selera dan kebutuhan gizi mereka. Hal ini menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas program MBG.
Respon Positif Siswa dan Pihak Sekolah
Ameera Aniq, salah satu siswa kelas IX SMPN 3 Singkawang, mengungkapkan rasa senangnya terhadap menu yang disediakan. Ia mengaku menikmati makanan yang diberikan, terutama chicken katsu. Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa program MBG sangat membantu dalam menghemat uang jajan. Senada dengan Ameera, banyak siswa lain yang juga merasakan manfaat positif dari program ini.
Safari Hamzah, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, menyatakan bahwa proses penyaluran MBG telah sesuai prosedur Badan Gizi Nasional (BGN). Pihaknya melakukan pemantauan di dua kecamatan di Kota Singkawang untuk memastikan kelancaran program. Sekolah-sekolah juga telah mempersiapkan segala kebutuhan, termasuk ruang transit dan tenaga pengajar untuk membantu distribusi makanan.
Jangkauan dan Harapan ke Depan
Program MBG di Singkawang tahap awal ini menargetkan 18 sekolah dari berbagai jenjang pendidikan. Safari Hamzah berharap program ini dapat terus ditingkatkan dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi siswa di Kota Singkawang. Keberhasilan program ini menjadi contoh baik bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan anak-anak melalui program makan bergizi.
Program MBG ini bukan hanya sekadar menyediakan makanan, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan generasi muda. Dengan memastikan siswa mendapatkan makanan bergizi, diharapkan mereka dapat lebih fokus dalam belajar dan mencapai potensi maksimal mereka. Evaluasi berkelanjutan dan adaptasi terhadap kebutuhan siswa akan menjadi kunci keberhasilan program ini di masa mendatang.
Kesimpulan
Program Makan Bergizi Gratis di Singkawang Tengah telah berjalan dengan sukses pada tahap awal. Respon positif dari siswa dan pengawasan ketat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang menandakan komitmen yang kuat untuk keberhasilan program ini. Dengan dukungan dan evaluasi yang berkelanjutan, diharapkan program ini akan terus memberikan manfaat bagi kesejahteraan dan pendidikan anak-anak di Singkawang.