38 Ketua DPD Demokrat Sambangi AHY Jelang Kongres, Bahas Visi Misi Lima Tahun Ke Depan
Jelang Kongres Partai Demokrat ke-6, 38 Ketua DPD dan beberapa DPC Demokrat mengunjungi AHY untuk membahas aspirasi dan visi misi partai lima tahun ke depan.
Jakarta, 23 Februari 2025 - Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti kediaman Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (23/2). Sebanyak 38 Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat, beserta beberapa Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan perwakilan organisasi sayap partai, berkumpul untuk bersilaturahmi dengan AHY menjelang Kongres Partai Demokrat ke-6 pada 24-25 Februari 2025. Kehadiran mereka menandai momentum penting dalam persiapan kongres yang akan menentukan arah partai lima tahun mendatang.
Rombongan yang terdiri dari 38 Ketua DPD Partai Demokrat tiba sekitar pukul 10.34 WIB dengan menggunakan tiga bus. Kehadiran mereka dipimpin oleh sejumlah petinggi DPP Partai Demokrat, termasuk Ketua DPP Herman Khaeron dan Sekretaris Jenderal Teuku Rifky Harsya. Kedatangan para ketua DPD ini menunjukkan soliditas dan kesiapan menghadapi agenda penting partai.
Penyambutan hangat langsung diberikan AHY di halaman rumahnya. Suasana penuh keakraban terlihat saat para ketua DPD dan AHY saling bersalaman dan bertegur sapa. Pertemuan ini bukan sekadar acara formal, melainkan ajang silaturahmi dan konsolidasi menjelang kongres yang akan menentukan arah Partai Demokrat ke depan.
Silaturahmi dan Aspirasi Jelang Kongres
AHY dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan kesempatan berharga untuk mendengarkan langsung aspirasi dari para ketua DPD dan perwakilan DPC. “Termasuk perwakilan dari sejumlah organisasi sayap. Saya ingin mendengar juga apa yang ingin disampaikan oleh para pimpinan,” ujar AHY. Hal ini menunjukkan komitmen AHY untuk membangun komunikasi yang intensif dan demokratis dalam tubuh partai.
Pertemuan ini dinilai sangat penting mengingat Kongres Ke-6 Partai Demokrat akan segera digelar. Kongres tersebut merupakan forum penting untuk membahas berbagai hal krusial, termasuk arah kebijakan dan strategi partai untuk lima tahun ke depan. Dengan mendengarkan aspirasi dari daerah, diharapkan Kongres dapat menghasilkan keputusan yang lebih representatif dan mengakomodasi kepentingan seluruh kader.
AHY menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan visi misi yang kuat dalam menghadapi tantangan ke depan. “Ini (kongres) sebuah ajang demokrasi setiap lima tahun sesuai dengan anggaran dasar, anggaran rumah tahun, tentunya kami harapkan bisa menghadirkan semangat kebersamaan dan juga membangun visi-misi perjuangan lima tahun ke depan,” tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan harapan AHY agar kongres dapat memperkuat soliditas dan kesatuan partai.
Kongres Partai Demokrat: Agenda Penting dan Harapan Ke Depan
Kongres Ke-6 Partai Demokrat yang akan berlangsung pada 24-25 Februari 2025 di Jakarta akan membahas berbagai agenda penting. Salah satu agenda utama adalah pembahasan mengenai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Pembahasan AD/ART ini sangat krusial karena akan menjadi landasan hukum dan pedoman bagi seluruh kegiatan partai dalam lima tahun mendatang.
Selain pembahasan AD/ART, kongres juga akan membahas program kerja, strategi politik, dan visi misi Partai Demokrat untuk periode selanjutnya. Hasil dari kongres ini akan menentukan arah dan kebijakan Partai Demokrat dalam menghadapi berbagai tantangan politik dan sosial ke depan. Oleh karena itu, pertemuan antara AHY dan para ketua DPD ini menjadi sangat penting sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan yang demokratis dan partisipatif.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan Kongres Ke-6 Partai Demokrat dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang terbaik bagi kemajuan partai. Silaturahmi dan pengumpulan aspirasi dari daerah ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil benar-benar mencerminkan suara dan harapan seluruh kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia.
Pertemuan ini juga menunjukkan komitmen AHY dalam membangun kepemimpinan yang inklusif dan demokratis. Dengan mendengarkan aspirasi dari seluruh lapisan kader, diharapkan Partai Demokrat dapat semakin solid dan mampu menghadapi berbagai tantangan ke depan dengan lebih baik.