40 Tenda Pasar Ramadhan Fair Singkawang Tumbang Diterjang Angin Kencang
Angin kencang menerjang Pasar Ramadhan Fair di Singkawang, Kalimantan Barat, mengakibatkan 40 tenda pedagang tumbang dan menyebabkan kerugian materiil.
Singkawang, Kalimantan Barat, 9 Maret 2024 - Sebuah kejadian tak terduga melanda Pasar Juadah Ramadhan Fair di Jalan Merdeka, Kelurahan Melayu, Kecamatan Singkawang Tengah, Kalimantan Barat. Sekitar pukul 13.00 WIB Minggu siang, angin kencang menerjang pasar tersebut hingga mengakibatkan puluhan tenda pedagang roboh dan menyebabkan kerugian materiil bagi para pedagang.
Kejadian ini bermula dari angin yang awalnya berhembus biasa. Namun, dalam beberapa menit, kecepatan angin meningkat drastis. Para pedagang, yang tengah berjualan takjil dan berbagai hidangan Ramadhan, dibuat terkejut dan panik menyaksikan tenda-tenda mereka tumbang satu per satu. Banyak dagangan ikut berjatuhan dan rusak akibat kejadian tersebut.
Salah satu pedagang, Misnah, menceritakan pengalamannya. "Awalnya angin biasa, selang beberapa menit kemudian angin semakin kencang," katanya. Ia mengaku tak mampu menahan tenda agar tidak tumbang, meskipun sudah berusaha sekuat tenaga. "Dagangan saya pun ikut jatuh, ada sekitar 10 cup dan kotak takjil jatuh ke jalan dan pecah," ujarnya dengan nada kecewa.
Kerusakan dan Upaya Perbaikan
Ketua Panitia Ramadhan Fair, Dido Sanjaya, menyatakan bahwa berdasarkan pendataan, sekitar 40 tenda pedagang mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang. "Saat ini kami sedang memperbaiki tenda-tenda pedagang yang tumbang tersebut," katanya. Pihak panitia pun langsung bergerak cepat untuk menangani situasi dan membantu para pedagang yang terdampak.
Dido Sanjaya meminta para pedagang untuk bersabar dan berharap perbaikan tenda dapat diselesaikan dengan cepat. "Semoga saja dalam satu hari ini perbaikan tenda bisa selesai, sehingga pedagang bisa berjualan kembali," ujarnya. Ia juga menjelaskan bahwa kejadian ini disebabkan oleh faktor cuaca ekstrem yang melanda Kota Singkawang beberapa hari terakhir.
Misnah, mewakili para pedagang yang lain, berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang. "Harapan saya cepat diperbaikilah, dan untuk ke depannya bisa lebih dipersiapkan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," harapnya. Perbaikan tenda yang rusak menjadi prioritas utama agar para pedagang dapat kembali berjualan dan melanjutkan aktivitas mereka di Pasar Ramadhan Fair.
Dampak Cuaca Ekstrem dan Antisipasi Ke Depan
Kejadian ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan faktor cuaca dalam penyelenggaraan acara di ruang terbuka. Angin kencang yang terjadi di Singkawang merupakan dampak dari cuaca ekstrem yang belakangan ini melanda wilayah tersebut. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan memperkuat struktur tenda pada acara serupa di masa depan.
Panitia Ramadhan Fair diharapkan dapat mengevaluasi sistem keamanan dan struktur tenda yang digunakan. Mungkin perlu dipertimbangkan penggunaan material yang lebih kuat dan sistem pengamanan yang lebih baik untuk mencegah kejadian serupa terulang. Selain itu, pemantauan kondisi cuaca secara berkala juga sangat penting untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara.
Para pedagang juga diharapkan untuk lebih waspada dan sigap dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu. Memiliki rencana kontijensi, seperti mengamankan barang dagangan dengan cepat saat terjadi angin kencang, dapat meminimalkan kerugian yang dialami.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca dan mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan untuk meminimalkan risiko kerugian dan menjaga keselamatan.
Perbaikan tenda-tenda yang rusak terus dilakukan, dan diharapkan para pedagang dapat segera kembali berjualan dan Pasar Ramadhan Fair dapat kembali beroperasi normal. Kejadian ini juga menjadi pembelajaran berharga untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem di masa mendatang.