40 UMKM Mataram Ramaikan Kampung Kuliner Ramadhan di Teras Udayana
40 UMKM kuliner di Mataram menyemarakkan Kampung Kuliner Ramadhan 1446 H di Teras Udayana, menawarkan berbagai menu takjil dan hiburan religi selama Ramadhan 2025.
Mataram, 5 Maret 2024 - Sebanyak 40 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan meramaikan Kampung Kuliner Ramadhan 1446 H yang diselenggarakan di Teras Udayana. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 7 hingga 28 Maret 2025, menawarkan beragam pilihan menu takjil untuk berbuka puasa dan sahur. Inisiatif ini digagas oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram sebagai upaya pemberdayaan UMKM dan penataan kawasan Teras Udayana.
Kepala Dispar Kota Mataram, Cahya Samudra, menjelaskan bahwa Kampung Kuliner Ramadhan ini merupakan alternatif bagi masyarakat untuk menemukan berbagai menu takjil. UMKM kuliner yang berpartisipasi akan beroperasi mulai pukul 16.00 WITA hingga 22.00 WITA. Konsepnya unik, yaitu kolaborasi Dispar dengan pihak ketiga tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). UMKM hanya perlu berbagi keuntungan (sharing profit) tanpa biaya sewa lapak.
Konsep sharing profit ini diharapkan dapat memotivasi para pelaku UMKM. Panitia menyediakan lapak-lapak kuliner dan menata areal Teras Udayana. Selain kuliner, pengunjung juga akan dihibur dengan penampilan musik religi pada malam-malam tertentu, tanpa mengganggu kekhidmatan ibadah umat Muslim. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan Teras Udayana dan mencegah potensi penyalahgunaan area tersebut.
UMKM Berkolaborasi, Ramaikan Teras Udayana
Keikutsertaan 40 UMKM kuliner dalam Kampung Kuliner Ramadhan ini merupakan langkah strategis dalam pemberdayaan ekonomi lokal. Mereka akan menawarkan berbagai pilihan menu, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat, guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan. Kerjasama ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM.
Dengan adanya Kampung Kuliner Ramadhan, diharapkan dapat mengurangi pedagang takjil yang berjualan di trotoar dan badan jalan, sehingga dapat mengurangi kemacetan lalu lintas. Teras Udayana diharapkan menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat untuk menunggu waktu berbuka puasa (ngabuburit) dan memilih takjil.
Konsep sharing profit yang diterapkan dalam kegiatan ini dinilai inovatif dan efektif. Hal ini tidak hanya membantu UMKM, tetapi juga memastikan pengelolaan yang efisien dan berkelanjutan. Dengan tidak menggunakan APBD, kegiatan ini lebih berfokus pada pemberdayaan UMKM dan optimalisasi ruang publik.
Hiburan Religi dan Pengaturan Lalu Lintas
Penampilan musik religi yang akan ditampilkan pada malam-malam tertentu menambah daya tarik Kampung Kuliner Ramadhan. Hiburan ini dipilih agar tetap sesuai dengan suasana Ramadhan dan tidak mengganggu ibadah umat Muslim. Pilihan hiburan ini juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung dan memeriahkan suasana.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memecah konsentrasi pengunjung yang biasanya ramai di Khasanah Ramadhan di Islamic Center. Dengan tersedianya alternatif lokasi, diharapkan dapat mengurangi kepadatan dan memastikan kenyamanan bagi semua pengunjung.
Kampung Kuliner Ramadhan di Teras Udayana ini menjadi solusi terintegrasi untuk pemberdayaan UMKM, penataan ruang publik, dan penyediaan alternatif lokasi berbuka puasa bagi masyarakat Mataram selama bulan Ramadhan. Inisiatif ini patut diapresiasi sebagai contoh kolaborasi yang efektif antara pemerintah dan sektor swasta.
Dengan adanya Kampung Kuliner Ramadhan, diharapkan dapat menciptakan suasana Ramadhan yang lebih semarak dan meriah di Kota Mataram, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian para pelaku UMKM.