5 Keunggulan E-VoA Indonesia: Lebih Cepat, Mudah, dan Praktis

Direktorat Jenderal Imigrasi RI menjelaskan lima keunggulan e-VoA Indonesia: akses mudah, proses cepat, tampilan web ramah pengguna, pembayaran online praktis, dan kemudahan pemeriksaan imigrasi serta perpanjangan visa.

Jakarta, 14 Februari 2024 - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI memaparkan setidaknya lima keunggulan electronic visa on arrival (e-VoA) Indonesia bagi wisatawan asing. Sistem e-VoA ini dirancang untuk mempermudah dan mempercepat proses pengajuan visa kunjungan, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan nyaman bagi para pelancong.

Salah satu keunggulan utama e-VoA adalah kemudahan akses dan kecepatan proses. Para wisatawan asing dapat mengajukan permohonan e-VoA secara daring, baik sebelum maupun sesudah tiba di Indonesia. Proses pengajuan yang sepenuhnya online ini menghemat waktu dan tenaga. Dengan dokumen lengkap dan benar, visa dapat diterbitkan hanya dalam waktu 10 menit.

Direktur Visa dan Dokumen Perjalanan, Tato Juliadin Hidayawan, menekankan pentingnya melengkapi dokumen persyaratan sebelum mengajukan permohonan. Dokumen yang dibutuhkan meliputi halaman biodata paspor, pas foto atau swafoto berukuran 3x4, serta tiket pesawat pulang pergi. Memastikan kelengkapan dokumen akan mempercepat proses penerbitan e-VoA.

Kemudahan akses juga didukung oleh desain website evisa.imigrasi.go.id yang ramah pengguna. Tampilan yang intuitif dan sederhana memudahkan pemohon untuk mengisi formulir, mengunggah dokumen, dan melakukan pembayaran secara daring. Proses pengajuan visa dirancang seminimalis mungkin untuk memberikan pengalaman yang optimal.

Keunggulan lain dari e-VoA adalah sistem pembayaran daring yang praktis menggunakan kartu kredit. Sistem ini menghilangkan kebutuhan untuk menukar mata uang atau mencari mesin ATM di bandara. Hal ini menjadikan proses pengajuan visa lebih efisien dan nyaman bagi wisatawan asing.

"Ditjen Imigrasi merupakan instansi pemerintah pertama di Indonesia yang menerapkan metode pembayaran layanan publik secara online menggunakan kartu kredit. Cara pembayaran di website e-VoA sangat mudah, mirip dengan belanja online," jelas Tato Juliadin Hidayawan.

Dengan e-VoA, wisatawan asing dapat melewati pemeriksaan imigrasi dengan lebih mudah melalui autogate. Sistem ini menghilangkan antrean panjang di konter pemeriksaan paspor manual, mempercepat proses masuk ke Indonesia. Penerapan autogate juga mengurangi interaksi langsung antara petugas imigrasi dan penumpang, meminimalisir potensi penyalahgunaan wewenang.

Keunggulan terakhir adalah kemudahan dan fleksibilitas dalam memperpanjang masa tinggal. e-VoA dapat diperpanjang secara daring, tanpa harus mengunjungi kantor imigrasi. Perpanjangan dapat dilakukan satu kali dengan tambahan masa tinggal selama 30 hari. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi wisatawan yang ingin memperpanjang kunjungan mereka di Indonesia.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar M. Godam, menyatakan komitmen Ditjen Imigrasi untuk terus meningkatkan layanan keimigrasian, baik kualitas maupun integritasnya, demi mendukung sektor pariwisata dan investasi di Indonesia. Inovasi seperti e-VoA merupakan bukti nyata komitmen tersebut.