575 ASN Baru Kota Bandung Dilantik, Siap Tingkatkan Pelayanan Publik
Wali Kota Bandung melantik 532 PPPK dan 43 CPNS formasi 2024 untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Bandung, Jawa Barat.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, resmi melantik 575 Aparatur Sipil Negara (ASN) baru pada Senin, 5 Mei 2024. Pelantikan tersebut terdiri dari 532 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 43 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024. Pelantikan ini dilaksanakan di Bandung dan menandai langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas pelayanan publik di Kota Bandung.
Pelantikan ini menjawab pertanyaan: Apa yang terjadi? Wali Kota Bandung melantik ASN baru. Siapa yang terlibat? Wali Kota Bandung, 532 PPPK, dan 43 CPNS. Di mana? Di Bandung, Jawa Barat. Kapan? Senin, 5 Mei 2024. Mengapa? Untuk meningkatkan pelayanan publik. Bagaimana? Melalui proses pelantikan resmi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Farhan menekankan bahwa pelantikan ini bukan hanya sekadar pencapaian, melainkan awal dari pengabdian nyata bagi masyarakat Kota Bandung. Ia berharap para ASN baru dapat memperkuat birokrasi dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi warga Bandung. "Tanamkan dalam hati, ini bukan sekadar pencapaian. Ini adalah awal pengabdian. Tugas utama Anda adalah memperkuat birokrasi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat," tegas Wali Kota Farhan.
ASN Baru Kota Bandung Siap Bertugas
Wali Kota Farhan menyampaikan empat pesan penting kepada para ASN baru. Pertama, loyalitas, dedikasi, dan integritas menjadi kunci dalam menjalankan tugas. Kedua, pentingnya terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan dinamika pelayanan publik. Ketiga, penerapan nilai ASN 'BerAKHLAK' yang mencakup orientasi pelayanan, akuntabilitas, kompetensi, harmoni, loyalitas, adaptivitas, dan kolaborasi. Keempat, menjunjung tinggi sumpah jabatan yang telah diikrarkan.
Lebih lanjut, Wali Kota Farhan juga menitipkan amanah besar untuk membangun Kota Bandung yang maju, adil, dan makmur kepada seluruh ASN yang baru dilantik. Ia mengajak mereka untuk bekerja sama dalam mewujudkan visi tersebut. "Momen ini sebagai permulaan tanggung jawab besar para aparatur sipil untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tambahnya.
Wali Kota Farhan juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama antara Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional III yang telah mempercepat proses administrasi CPNS dan PPPK tahun ini. "Ini memang butuh waktu, tapi percepatan sudah bisa kita lakukan," ujarnya.
Rincian Formasi ASN Baru
Dari 532 PPPK yang dilantik, sebanyak 196 orang merupakan tenaga guru, 50 tenaga kesehatan, dan 286 tenaga teknis. Sementara itu, ke-43 CPNS yang menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan terdiri dari 7 tenaga kesehatan, 34 tenaga teknis, dan 2 lulusan sekolah kedinasan PTDI-STTD.
Penambahan ASN baru ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik di berbagai sektor di Kota Bandung. Dengan komposisi tenaga yang beragam, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat semakin optimal dan merata.
Pelantikan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Bandung dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur sipil negara untuk mewujudkan visi pembangunan kota yang lebih baik. Keberhasilan program-program pemerintah daerah sangat bergantung pada kinerja dan dedikasi ASN yang profesional dan berintegritas.
Dengan tambahan 575 ASN baru ini, diharapkan pelayanan publik di Kota Bandung akan semakin meningkat dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui berbagai strategi, termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia.