75 Tahun Persahabatan RI-China: Kerja Sama yang Semakin Kuat
Menteri Luar Negeri dan Pertahanan China menghadiri resepsi diplomatik peringatan 75 tahun hubungan Indonesia-China, menandai kerja sama yang semakin erat di berbagai bidang.
Beijing, 22 April 2024 - Peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China dirayakan dengan meriah di Beijing. Acara resepsi diplomatik yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing dan Bank Indonesia Beijing dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari kedua negara, termasuk Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menteri Pertahanan Dong Jun. Perayaan ini juga menandai peluncuran desain prangko dan amplop edisi khusus yang memperingati momen bersejarah ini.
Hadir pula Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, serta Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Kehadiran para pejabat tinggi ini menunjukkan betapa pentingnya hubungan bilateral Indonesia-China bagi kedua negara. Resepsi ini bukan hanya sekadar perayaan, melainkan juga simbol penguatan kerja sama yang telah terjalin selama 75 tahun.
Dalam sambutannya, Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, menekankan hubungan baik kedua negara yang telah terjalin selama 75 tahun. "China dan Indonesia adalah negara tetangga di seberang lautan dan merupakan kawan baik. Selama 75 tahun sejak dimulainya hubungan diplomatik, kedua negara sama-sama mengalami suka dan duka tapi semakin mempererat persahabatan dalam kerja sama nyata," ujarnya. Hal senada disampaikan Menlu Retno Marsudi yang menekankan pentingnya menjaga dan memperkuat kerja sama ini di masa depan.
Kerja Sama yang Berkembang Pesat
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam sambutannya menyampaikan bahwa 75 tahun bukanlah sekadar angka, melainkan bukti nyata komitmen bersama Indonesia dan China. Beliau menyinggung bagaimana di tengah ketidakpastian dunia pasca-perang, para pendiri bangsa kedua negara telah membangun fondasi hubungan yang kuat berdasarkan saling menghormati, kedaulatan, dan kesetaraan. Hal ini kemudian melahirkan semangat Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955.
Menlu Retno juga menekankan pentingnya memperkuat kembali komitmen terhadap Semangat Bandung di tengah ketidakpastian global saat ini. Beliau menggunakan pepatah China, "Tong zhou, gong ji" – kita menyeberangi sungai ini dalam perahu yang sama, bersama-sama – untuk menggambarkan kerja sama yang erat antara kedua negara. Indonesia dan China telah membuktikan kekuatan kemitraan selama lebih dari 75 tahun, dengan China sebagai mitra dagang utama dan investor terbesar Indonesia.
Kerja sama bilateral juga berkembang pesat di bidang keuangan, melalui penyelesaian transaksi dalam mata uang lokal. Hal ini membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih luas dalam pembayaran lintas batas. Di bidang pendidikan dan budaya, China menjadi tujuan utama bagi pelajar dan wisatawan Indonesia, sementara budaya populer China semakin populer di Indonesia.
Dialog 2+2: Langkah Besar Menuju Kemitraan yang Lebih Kuat
Menlu Retno Marsudi juga menyampaikan bahwa baru saja Indonesia dan China menyelenggarakan Dialog 2+2 pertama antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan. Ini merupakan langkah besar dalam memperkuat kemitraan strategis komprehensif kedua negara. Indonesia sangat menghargai dukungan berkelanjutan dari China dan melihat potensi besar untuk memperdalam kerja sama di masa depan. Beliau kembali mengutip pepatah Tiongkok, "renxin qi, taishan yi", yang berarti ketika rakyat bersatu, mereka dapat memindahkan gunung.
Indonesia berharap kerja sama dengan China di masa depan tidak hanya ditandai dengan pencapaian-pencapaian besar, tetapi juga warisan yang abadi. Peringatan 75 tahun hubungan diplomatik ini menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen bersama dalam memperkuat kerja sama dan persahabatan antara Indonesia dan China di berbagai bidang, demi kesejahteraan kedua bangsa.
Resepsi diplomatik ini juga menjadi ajang perkenalan desain prangko dan amplop khusus yang diluncurkan untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China. Desain tersebut diharapkan dapat menjadi simbol persahabatan dan kerja sama yang erat antara kedua negara.
Sebagai penutup, dapat disimpulkan bahwa peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China menandai babak baru dalam kerja sama kedua negara. Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang semakin erat, Indonesia dan China diharapkan dapat menghadapi tantangan global bersama dan mencapai kemajuan bersama.