76 Unit Transportasi Raih Penghargaan Pelayanan Prima Kemenhub 2024
Kemenhub memberikan penghargaan pelayanan prima kepada 76 Unit Pelayanan Publik sektor transportasi atas peningkatan kualitas layanan yang memenuhi standar kepuasan masyarakat.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan penghargaan kepada 76 Unit Pelayanan Publik (UPP) Sektor Transportasi atas prestasi pelayanan prima mereka di tahun 2024. Penghargaan ini diberikan di Jakarta pada Minggu, 18 Mei, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan dedikasi dalam meningkatkan kualitas layanan publik di sektor transportasi, sesuai standar kepuasan masyarakat. Penilaian yang ketat dan menyeluruh dilakukan untuk mendorong peningkatan berkelanjutan dalam pelayanan transportasi di Indonesia.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Ernita Titis Dewi, menjelaskan bahwa penghargaan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas layanan publik di sektor transportasi. Kegiatan penilaian ini juga dimaksudkan untuk menstimulasi kreativitas dan memotivasi para pengelola UPP agar terus meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Penghargaan ini diberikan kepada UPP yang berasal dari sektor transportasi darat, laut, dan udara, menandakan komitmen Kemenhub terhadap seluruh moda transportasi di Indonesia.
Proses penilaian dilakukan secara ketat oleh Tim Penilai Independen yang terdiri dari berbagai pihak, termasuk perwakilan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ombudsman Republik Indonesia, akademisi, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, pengamat transportasi, dan perwakilan jurnalis. Hal ini menjamin objektivitas dan transparansi dalam proses penilaian, memastikan bahwa penghargaan diberikan kepada UPP yang benar-benar layak menerimanya.
Raihan Terbaik dari Berbagai Moda Transportasi
Penghargaan diberikan berdasarkan kategori jenis pelayanan jasa transportasi. Untuk kategori Terminal Angkutan Penumpang (Transportasi Darat), peringkat pertama diraih oleh Terminal Tipe A Leuwi Panjang-BPTD Kelas II Jawa Barat dengan indeks pelayanan publik 4,50. Sementara itu, PT Rosalia Indah Transport meraih peringkat pertama untuk kategori Unit Pelayanan Jasa Angkutan Penumpang (Transportasi Darat) dengan indeks 4,29. Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor meraih peringkat pertama untuk kategori Unit Pelayanan Jasa Administrasi, Perizinan dan Non Perizinan (Transportasi Darat) dengan indeks 3,59.
Di sektor transportasi laut, Pelabuhan Penyeberangan Merak meraih peringkat pertama untuk Unit Pelayanan Jasa Terminal Angkutan Penumpang (Transportasi Laut) dengan indeks 4,89, disusul Kapal Motor Dharma Kartika V yang meraih peringkat pertama untuk Unit Pelayanan Jasa Angkutan Penumpang (Transportasi Laut) dengan indeks 4,95. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok meraih peringkat pertama untuk Unit Pelayanan Jasa Administrasi dan Perizinan/Non Perizinan (Transportasi Laut) dengan indeks 4,51.
Pada sektor transportasi udara, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali meraih peringkat pertama untuk Unit Pelayanan Jasa Terminal Angkutan Penumpang (Transportasi Udara) dengan indeks 4,80. Garuda Indonesia di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali meraih peringkat pertama untuk Unit Pelayanan Jasa Administrasi dan Perizinan/Non Perizinan (Transportasi Udara) dengan indeks 4,63. Hasil ini menunjukkan kinerja yang sangat baik dari berbagai unit pelayanan publik di seluruh moda transportasi.
Aspek Penilaian dan Harapan Kemenhub
Penilaian pelayanan prima ini mengacu pada enam aspek utama, yaitu kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana dan prasarana, sistem informasi, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi pelayanan. Penghargaan ini diharapkan tidak hanya menjadi pengakuan atas prestasi, tetapi juga sebagai motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan. Proses penilaian juga mempertimbangkan standar pelayanan yang tinggi, transparansi, dan akuntabilitas.
Kemenhub berharap agar unit pelayanan publik di sektor transportasi terus berinovasi dalam memberikan layanan yang ramah, responsif, dan inklusif. Komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan secara berkelanjutan sangat penting untuk memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati layanan transportasi yang aman, nyaman, dan setara. Dengan penghargaan ini, Kemenhub berharap dapat mendorong terciptanya sektor transportasi yang semakin baik di Indonesia.
"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Kemenhub atas komitmen dan dedikasi unit-unit pelayanan publik dalam menyediakan layanan terbaik bagi masyarakat," ujar Ernita Titis Dewi. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dan komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan publik di sektor transportasi.