786 Calon Haji Lampung Tiba Selamat di Madinah, Kemenag Pastikan Kondisi Sehat
Kemenag Lampung memastikan 786 calon haji asal provinsi tersebut telah tiba di Madinah dalam keadaan sehat, dengan pelayanan khusus bagi 353 lansia.
Sebanyak 786 calon haji (calhaj) asal Lampung telah tiba di Madinah, Arab Saudi. Kedatangan mereka disambut dengan suka cita oleh pihak Kementerian Agama (Kemenag) Lampung. Keberangkatan calhaj ini menandai dimulainya perjalanan spiritual mereka untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Proses keberangkatan dan kedatangan calhaj tersebut dipantau ketat oleh Kemenag Lampung untuk memastikan kelancaran dan keselamatan seluruh jamaah.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Erwinto, dua kloter pertama calhaj asal Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur telah tiba di Madinah dalam keadaan sehat. "Dua kelompok terbang (kloter) jamaah calon haji (JCH) asal Lampung yakni asal Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur sudah sampai Madinah dengan selamat," ujarnya dalam keterangan pers di Bandarlampung, Ahad.
Saat ini, Kemenag Lampung tengah fokus melayani kloter ketiga calhaj dari Kota Bandarlampung yang juga akan segera berangkat ke Tanah Suci. Jumlah calhaj dalam kloter ketiga ini sama dengan dua kloter sebelumnya, yaitu sebanyak 393 orang. Kemenag memastikan seluruh proses keberangkatan berjalan lancar dan sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan.
Kedatangan Calhaj di Madinah dan Pelayanan Khusus Lansia
Erwinto mengungkapkan rasa syukur atas kondisi kesehatan seluruh calhaj Lampung yang telah tiba di Madinah. "Informasi yang kami dapatkan dua kloter pertama, semuanya dalam kondisi sehat, tidak ada yang sakit," katanya. Kemenag Lampung terus memantau kesehatan para jamaah dan memastikan mereka mendapatkan pelayanan terbaik selama di Tanah Suci.
Tahun ini, terdapat alokasi kuota khusus bagi para lansia. Sebanyak 30 persen dari total 7.050 calhaj Lampung merupakan lansia. Lebih spesifik, terdapat sekitar 353 lansia yang mendapatkan prioritas khusus dalam pelayanan. "Untuk para lansia memang ada pelayanan khusus dari kedatangannya ke asrama haji hingga nanti keberangkatannya," jelas Erwinto.
Pelayanan khusus ini meliputi pendampingan ekstra, fasilitas kesehatan yang memadai, dan perhatian khusus terhadap kebutuhan para lansia selama perjalanan ibadah haji. Kemenag Lampung berkomitmen untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan seluruh jamaah, terutama para lansia, selama menjalankan ibadah haji.
Kemenag Lampung juga memastikan bahwa seluruh calhaj telah mendapatkan pembekalan yang cukup sebelum keberangkatan, termasuk panduan ibadah dan informasi penting lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran ibadah haji dan meminimalisir kendala yang mungkin terjadi selama di Tanah Suci.
Persiapan dan Pembekalan Calhaj Lampung
Sebelum keberangkatan, Kemenag Lampung telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran ibadah haji. Persiapan tersebut meliputi verifikasi data calhaj, pembekalan manasik haji, serta koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Pembekalan manasik haji diberikan untuk memberikan pemahaman kepada calhaj tentang tata cara ibadah haji dan hal-hal penting lainnya.
Kemenag Lampung juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait di Arab Saudi untuk memastikan kelancaran proses kedatangan dan pelayanan terhadap para calhaj. Koordinasi ini meliputi pengaturan transportasi, akomodasi, dan pelayanan kesehatan selama di Tanah Suci. Kemenag Lampung berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para calhaj agar mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan tenang.
Dengan kedatangan 786 calhaj di Madinah, diharapkan ibadah haji tahun ini dapat berjalan lancar dan seluruh jamaah dapat kembali ke tanah air dengan selamat dan membawa pengalaman spiritual yang berkesan. Kemenag Lampung akan terus memantau dan memberikan dukungan penuh kepada para calhaj selama menjalankan ibadah haji.
Total calhaj Lampung: 7.050 orang
Kuota lansia: 30% (sekitar 2.115 orang)
Lansia dengan prioritas khusus: 353 orang