888 Non-PNS Bangka Barat Ikuti Seleksi PPPK Tahap Dua
Sebanyak 888 non-PNS di Bangka Barat mengikuti seleksi kompetensi PPPK tahap dua yang berlangsung di Pangkalpinang, dengan harapan diangkat menjadi PPPK.
Sebanyak 888 aparatur sipil negara (ASN) berstatus bukan Pegawai Negeri Sipil (non-PNS) di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengikuti seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap dua. Seleksi ini dilaksanakan di Unit Pelaksanaan Teknis Badan Kepegawaian Negara (UPT BKN) di Kota Pangkalpinang, berlangsung dari tanggal 23 hingga 27 April 2025, dan seluruh jadwal telah diumumkan melalui laman resmi BKPSDMD Kabupaten Bangka Barat. Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi BKPSDM Kabupaten Bangka Barat, Rahmad Diyanto, berharap peserta menjunjung tinggi integritas dan bersungguh-sungguh dalam mengerjakan soal.
Para peserta yang mengikuti seleksi ini terdiri dari berbagai formasi. Terdapat 825 peserta untuk formasi tenaga teknis, 51 peserta untuk tenaga guru, dan 12 peserta untuk tenaga kesehatan. Sebelum mengikuti seleksi kompetensi ini, seluruh peserta telah melalui tahapan seleksi administrasi dan masa sanggah. Sistem seleksi yang digunakan berbasis komputer, menandai modernisasi proses rekrutmen ASN di daerah tersebut.
Salah satu peserta, Isardi Hanafi (49), mengungkapkan pengalamannya mengikuti seleksi PPPK berbasis komputer untuk pertama kalinya. Ia berharap pemerintah memperhatikan para tenaga non-PNS yang mengikuti seleksi tahap dua ini agar dapat diangkat menjadi PPPK. Pernyataan ini mencerminkan harapan dan aspirasi para peserta yang telah bekerja keras mempersiapkan diri untuk kesempatan ini.
Seleksi PPPK Tahap Dua di Bangka Barat
Seleksi kompetensi PPPK tahap dua di Bangka Barat melibatkan jumlah peserta yang signifikan, menunjukkan tingginya minat untuk menjadi bagian dari pemerintahan daerah. Proses seleksi yang transparan dan berbasis komputer diharapkan dapat menghasilkan calon PPPK yang kompeten dan berkualitas. Penggunaan sistem komputerisasi juga menunjukkan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan efisiensi dan objektivitas dalam proses rekrutmen.
Rahmad Diyanto menekankan pentingnya integritas dan kesungguhan para peserta selama mengikuti ujian. Peserta diharapkan dapat mengerjakan soal dengan jujur dan bertanggung jawab. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk membangun birokrasi yang bersih dan profesional.
Pengumuman jadwal seleksi melalui laman resmi BKPSDMD Kabupaten Bangka Barat menunjukan komitmen transparansi dalam proses rekrutmen. Hal ini memungkinkan peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mengetahui perkembangan terbaru terkait seleksi.
Dengan adanya seleksi ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan tenaga ASN di Kabupaten Bangka Barat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Formasi dan Jumlah Peserta
- Tenaga Teknis: 825 orang
- Tenaga Guru: 51 orang
- Tenaga Kesehatan: 12 orang
Total peserta yang mengikuti seleksi PPPK tahap dua di Kabupaten Bangka Barat berjumlah 888 orang. Angka ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk berkontribusi dalam pemerintahan daerah.
Proses seleksi ini diharapkan berjalan lancar dan menghasilkan calon PPPK yang terbaik untuk Kabupaten Bangka Barat. Para peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan kesempatan untuk mengabdi dan berkontribusi pada pembangunan daerah.
Semoga seleksi ini dapat menghasilkan ASN yang profesional dan berkompeten untuk mendukung kemajuan Kabupaten Bangka Barat. Para peserta yang telah mengikuti seleksi diharapkan tetap semangat dan optimis dalam menghadapi hasil seleksi.