9 Program Strategis Pemprov Sulteng: Wujudkan 'Sulteng Nambaso' Menuju 2025
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah meluncurkan sembilan program strategis pembangunan untuk mewujudkan visi 'Sulteng Nambaso' pada HUT ke-61 Provinsi, meliputi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) meluncurkan sembilan program strategis pembangunan daerah untuk mewujudkan visi "Sulteng Nambaso" dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi pada tahun 2025. Program-program ini diluncurkan Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, di Palu, bertujuan membangun Sulteng dalam bingkai persatuan dan kesatuan. Inisiatif ini menjawab pertanyaan apa yang dilakukan, siapa yang melakukannya (Pemprov Sulteng), di mana (Sulawesi Tengah), kapan (momentum HUT ke-61 Sulteng), mengapa (mewujudkan visi 'Sulteng Nambaso'), dan bagaimana (melalui sembilan program strategis).
Gubernur Anwar Hafid menyatakan, "Pasangan Berani (Bersama Anwar - Reny) telah menetapkan sebuah kompas kita bersama, untuk membangun Sulawesi Tengah ke depan dengan sebuah tema Berani membangun Sulawesi Tengah di dalam bingkai persatuan dan kesatuan." Sembilan program strategis ini, yang dirangkum dalam semangat "Nambaso" yang merepresentasikan kemuliaan, keagungan, dan warisan budaya Sulteng, menjadi nawacita pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.
Sembilan program tersebut meliputi Berani Cerdas, Berani Sehat, Berani Lancar, Berani Sejahtera, Berani Menyala, Berani Panen Raya dan Tangkap Banyak, Berani Berkah, dan Berani Berintegritas. Program-program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sulteng di berbagai sektor, dari pendidikan hingga kesejahteraan ekonomi.
Program Berani Cerdas: Mewujudkan Pendidikan Berkualitas di Sulteng
Program Berani Cerdas fokus pada peningkatan kualitas pendidikan di Sulteng. Pemprov Sulteng membebaskan seluruh biaya pendidikan di tingkat SMA, SMK, dan sederajat, serta SLB. Selain itu, bantuan operasional sekolah diberikan kepada sekolah swasta di tingkat SMA dan SMK untuk meringankan beban orang tua. Gubernur Anwar Hafid menegaskan, "Biaya praktek kerja industri (prakerin), biaya uji kompetensi anak-anak kita di sekolah SMA dan yang selama ini menjadi momok sehingga mereka tidak ingin sekolah di SMA dan SMK. Tahun ini akan kita bebaskan, dan kami tanggung sehingga tidak ada lagi pembayaran bagi orang tua di sekolah."
Lebih lanjut, program ini juga memberikan beasiswa kepada sekitar 30.000 masyarakat Sulteng untuk kuliah di berbagai jenjang. Pemprov Sulteng juga tengah mempersiapkan sekolah vokasi untuk memotivasi siswa agar siap memasuki dunia kerja setelah lulus.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kualitas pendidikan di Sulteng akan meningkat, dan generasi muda Sulteng lebih siap menghadapi tantangan masa depan.
Program Berani Sehat: Menuju Universal Health Coverage (UHC)
Program Berani Sehat bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sulteng. Kerja sama Pemda dengan BPJS Kesehatan telah berhasil menjadikan Sulteng sebagai provinsi ke-12 di Indonesia yang mendeklarasikan Universal Health Coverage (UHC) Prioritas.
Dengan UHC, masyarakat Sulteng dapat berobat di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, meskipun belum terdaftar atau kepesertaannya tidak aktif karena tunggakan iuran. Gubernur menjelaskan, "Mulai hari ini, di mana pun masyarakat Sulteng yang menggunakan KTP Sulawesi Tengah, apabila mereka sakit dan pergi di rumah sakit mana saja yang bekerja sama dengan BPJS, maka saat itu juga BPJS-nya akan aktif dan Pemprov Sulteng yang akan menanggung itu."
Inisiatif ini menunjukkan komitmen Pemprov Sulteng untuk memastikan akses kesehatan yang merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakatnya.
Program-program lain seperti Berani Lancar, Berani Sejahtera, dan lainnya juga bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur, perekonomian, dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah. Semua program ini saling berkaitan dan bertujuan untuk membangun Sulawesi Tengah yang lebih maju dan sejahtera.
Dengan diluncurkannya sembilan program strategis ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berharap dapat mewujudkan visi "Sulteng Nambaso" dan membangun provinsi yang lebih maju, adil, dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya. Langkah ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menumbuhkan rasa cinta dan membangun Sulawesi Tengah yang lebih baik.