Anak Hilang di Konut Saat Cari Kepiting Ditemukan Selamat
Arian (10 tahun) yang hilang saat mencari kepiting di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan setelah pencarian intensif selama kurang lebih 24 jam.
Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, Arian, ditemukan selamat setelah dilaporkan hilang saat mencari kepiting di kawasan bakau Sungai Desa Ulu Sawa, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara. Keberhasilan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) ini diumumkan oleh Kepala Basarnas Kendari, Aminuddin P.S., Sabtu sore (25/1).
Arian ditemukan oleh temannya sekitar pukul 14.00 WITA, kurang lebih 100 meter dari lokasi terakhir ia terlihat sebelum menghilang. Pencarian intensif melibatkan berbagai pihak, termasuk tim SAR gabungan, aparat desa setempat, warga sekitar, dan keluarga korban. Operasi SAR yang dimulai Jumat (24/1) sore sekitar pukul 18.40 WITA ini akhirnya ditutup setelah Arian ditemukan dalam keadaan selamat.
Kronologi kejadian bermula ketika Arian pergi mencari kepiting di pinggiran bakau dekat rumahnya, Jumat sore. Saat dipanggil pulang oleh orang tuanya, ia tidak merespon. Pencarian oleh keluarga dan warga sekitar tak membuahkan hasil hingga akhirnya tim SAR gabungan dikerahkan.
Aminuddin menjelaskan, tim SAR menerima informasi penemuan Arian dan langsung melakukan verifikasi. Setelah memastikan kebenaran informasi tersebut, operasi SAR dinyatakan selesai. Semua unsur yang terlibat, termasuk Staf Ops SAR Kendari, Pos SAR Konawe Utara, BPBD Konut, Polsek Sawa, dan para relawan, dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Keberhasilan operasi SAR ini menunjukkan pentingnya kerja sama dan koordinasi antar instansi dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Kecepatan respon dan upaya pencarian yang terorganisir sangat krusial dalam menemukan korban selamat dan mengakhiri operasi SAR dengan hasil yang positif. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya pengawasan anak-anak, terutama saat berada di area yang berpotensi bahaya.
Kasus hilangnya Arian ini menjadi sorotan karena menggambarkan pentingnya kewaspadaan dan pengawasan orangtua terhadap anak-anak, khususnya saat berada di lingkungan yang rawan. Kejadian ini juga menunjukan pentingnya kerjasama tim dan respon cepat dari instansi terkait dalam upaya penyelamatan.
Keberhasilan menemukan Arian selamat menjadi bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi tim SAR gabungan. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati, khususnya saat beraktivitas di sekitar lingkungan yang berpotensi berbahaya.