ANTARA dan YPMAK Jalin Kerja Sama: Dorong Kesejahteraan Masyarakat Papua
LKBN ANTARA dan YPMAK resmi menjalin kerja sama untuk menyebarluaskan informasi program pemberdayaan masyarakat Amungme dan Kamoro di Papua, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Papua Barat baru saja menjalin kerja sama strategis dengan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK). Kerja sama ini diresmikan pada Jumat (14/2/2025) di Kantor YPMAK, Timika, Papua Tengah, dan bertujuan untuk menyebarluaskan informasi mengenai program-program YPMAK kepada masyarakat luas di Papua dan seluruh Indonesia.
Kemitraan untuk Kesejahteraan
Direktur YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka, menjelaskan alasan pemilihan ANTARA sebagai mitra kerja. ANTARA, sebagai kantor berita nasional, memiliki jangkauan yang luas, baik di dalam maupun luar negeri. Ia berharap kerja sama ini akan meningkatkan visibilitas program-program YPMAK di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Suku Amungme dan Kamoro, serta lima suku kekerabatan lainnya di Kabupaten Mimika. "Kami berharap kerja sama ini akan membawa kabar baik bagi banyak orang di seluruh Indonesia," ujar Leonardus.
YPMAK, yang sebelumnya bernama Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK), telah menjadi mitra ANTARA sejak tahun 2007. Kemitraan ini kini diperkuat untuk memastikan informasi mengenai dampak positif program-program YPMAK dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas. Leonardus dan jajaran pengurus YPMAK yang baru terpilih pada akhir tahun 2024 memiliki komitmen kuat untuk memastikan program-program YPMAK memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Program Unggulan YPMAK
YPMAK memiliki fokus utama pada tiga sektor kunci: pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi. Di bidang pendidikan, YPMAK telah membiayai pendidikan ribuan pelajar dan mahasiswa dari Suku Amungme, Kamoro, dan lima suku kekerabatan lainnya sejak tahun 1996. Banyak lulusan YPMAK kini menempati posisi strategis di pemerintahan, terutama di Papua. Leonardus berharap kerja sama dengan media akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi masa depan anak-anak mereka.
Dalam sektor kesehatan, YPMAK berkomitmen untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang memadai. "Masyarakat harus memahami bagaimana melindungi diri dari penyakit, dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia," jelas Leonardus, yang meraih gelar doktor dari University of the Philippines Los Banos pada tahun 2015. YPMAK berupaya untuk memastikan akses yang merata, baik dari fasilitas pemerintah maupun yang disediakan oleh YPMAK sendiri.
Di bidang pemberdayaan ekonomi, YPMAK berupaya untuk memberdayakan masyarakat lokal agar mampu bersaing dalam dunia usaha. Harapannya, kerja sama ini akan berdampak pada perubahan perilaku, cara berpikir, dan kondisi ekonomi masyarakat Amungme dan Kamoro, serta lima suku kekerabatan di Mimika. "Semoga kerja sama ini berkontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat," harap Leonardus.
ANTARA: Mitra Strategis dalam Penyebaran Informasi
Kepala Biro ANTARA Papua Barat, Evarianus Supar, menyambut positif kerja sama ini. Ia berharap jaringan ANTARA dapat menjangkau seluruh pelosok tanah air untuk menyebarluaskan informasi mengenai kegiatan dan program YPMAK. Selain ANTARA, YPMAK juga bermitra dengan beberapa media lain, seperti Seputar Papua.com, Tribun Papua/Papua Barat, dan TVRI Papua.
Kerja sama ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Dengan jangkauan ANTARA dan komitmen YPMAK, diharapkan informasi mengenai program-program pemberdayaan masyarakat dapat sampai kepada khalayak yang lebih luas, sehingga dampak positifnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat di Papua.