Arus Balik Lebaran 2025 di Lampung Berjalan Lancar, Gubernur Pastikan Semua Pihak Sinergis
Gubernur Lampung memastikan kelancaran arus balik Lebaran 2025 berkat sinergi berbagai pihak dan sejumlah langkah antisipasi, melibatkan 522.000 pemudik dan 128.000 kendaraan.
Bandarlampung, 7 April 2025 - Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, memastikan kelancaran puncak arus balik Lebaran 2025 di Provinsi Lampung. Perjalanan para pemudik yang kembali ke perantauan setelah merayakan Idul Fitri bersama keluarga berjalan lancar berkat kerjasama berbagai pihak dan sejumlah strategi yang diterapkan. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 5-7 April 2025, melibatkan sekitar 522.000 pemudik dan 128.000 kendaraan.
"Mari bersama-sama kita hantarkan masyarakat dengan rasa puas dan merasa terlayani dengan baik oleh negara kembali ke perantauan setelah pulang kampung. Sinergisitas, kekompakan, dan pelayanan kita adalah pelayanan negara kepada rakyatnya," ujar Rahmat Mirzani Djausal dalam keterangan tertulis di Bandarlampung, Senin.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan, mulai dari penerapan sistem delay, penyediaan buffer zone di rest area jalan tol dan arteri untuk mengurai kepadatan kendaraan, hingga penapisan tiket dan kesiapsiagaan posko kesehatan dan posko Lebaran 2025. Semua langkah ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan.
Langkah-langkah Antisipasi Arus Balik Lebaran
Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi puncak arus balik Lebaran. Salah satu strategi kunci adalah penerapan delay system untuk mengatur lalu lintas dan mencegah penumpukan kendaraan. Selain itu, penyediaan buffer zone di rest area jalan tol dan arteri memberikan ruang bagi kendaraan untuk beristirahat dan mengurangi kepadatan di jalan raya.
Penapisan tiket juga dilakukan untuk memastikan kelancaran arus balik dan mencegah potensi masalah. Posko kesehatan dan posko Lebaran yang tersebar di berbagai titik juga siap memberikan bantuan dan layanan kepada pemudik yang membutuhkan. Koordinasi yang intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk instansi pemerintah dan petugas lapangan, menjadi kunci keberhasilan dalam menangani potensi hambatan di lapangan.
Gubernur juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kelancaran arus balik. Kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas, menjaga kecepatan kendaraan, dan mengutamakan keselamatan menjadi hal yang sangat penting. Pemeriksaan kondisi kendaraan sebelum perjalanan juga diimbau untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.
Dukungan Masjid Sepanjang Jalur Mudik dan Balik
Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pemudik, Gubernur Lampung telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 67 Tahun 2025 tentang Dukungan Pembukaan Masjid Guna Kelancaran Arus Mudik dan Arus Balik Hari Raya Idul Fitri Tahun 2025. Surat edaran yang ditandatangani pada 27 Maret 2025 ini ditujukan kepada Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Lampung.
Surat edaran tersebut mengimbau para pengurus masjid di sepanjang jalur mudik dan balik untuk membuka masjid selama 24 jam. Masjid diharapkan dapat berfungsi sebagai tempat ibadah dan juga tempat istirahat bagi para pemudik yang lelah selama perjalanan. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama musim mudik dan balik Lebaran.
Semua langkah antisipasi yang dilakukan bertujuan untuk memastikan perjalanan masyarakat saat arus balik tetap aman dan nyaman. Kerjasama yang baik antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan arus balik Lebaran yang lancar dan terkendali.
Gubernur Lampung berharap, dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, para pemudik dapat kembali ke daerah asal dengan selamat dan nyaman. Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan berhati-hati selama perjalanan.