Arus Balik Lebaran 2025 di Tol Singosari Landai, Tak Sentuh 1.600 Kendaraan per Jam
Volume kendaraan di Tol Singosari terpantau landai pada akhir cuti bersama Lebaran 2025, dengan angka kendaraan masuk dan keluar tidak mencapai 1.600 unit per jam.
Arus balik Lebaran 2025 di wilayah Malang Raya melalui pintu Tol Singosari terpantau landai. Pada Senin, akhir masa cuti bersama, volume kendaraan yang masuk maupun keluar tidak mencapai angka 1.600 unit per jam. Hal ini berdasarkan pantauan langsung dari pihak kepolisian dan Jasa Marga.
Kepala Pos Pelayanan (Posyan) Karanglo Polres Malang, Ipda Samsul Khoiruddin, menjelaskan bahwa angka kendaraan yang keluar Malang Raya bahkan tidak sampai 1.000 unit per jam. Sementara itu, angka tertinggi kendaraan yang masuk tercatat sebanyak 1.303 unit per jam. "Lalu lintas landai dan stabil," ujar Samsul.
Kondisi ini berbeda dengan hari Minggu (6/4) dimana volume kendaraan yang masuk dan keluar Tol Singosari lebih tinggi. Data kepolisian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara volume kendaraan pada Minggu dan Senin.
Volume Kendaraan Puncak di Siang Hari
Berdasarkan data kepolisian, puncak arus keluar Malang Raya melalui Exit Tol Singosari terjadi pada pukul 11.00—12.00 WIB dengan jumlah 997 kendaraan. Sementara itu, puncak arus masuk terjadi pada jam yang sama dengan jumlah 1.303 kendaraan. Angka ini lebih rendah dibandingkan hari Minggu di jam yang sama, dimana tercatat 1.316 kendaraan masuk dan 1.351 kendaraan keluar.
Ipda Samsul menjelaskan bahwa penurunan volume kendaraan ini kemungkinan disebabkan karena banyak warga yang telah kembali ke daerah asal pada H+4 dan H+5 Lebaran. "Tren biasanya itu masyarakat ada jeda atau beristirahat dan mempersiapkan diri kembali menjalani aktivitasnya kerja dan sekolah," jelasnya.
Kondisi lalu lintas yang landai ini membuat pihak kepolisian belum memberlakukan skema pengalihan arus lalu lintas. "Masih belum ada pengalihan arus seperti tahun-tahun sebelumnya karena kisaran maksimal 1.600-an, tidak sampai 2.000 kendaraan. Akan tetapi, petugas di lapangan dan di pos terus bersiaga," tambah Samsul.
Antisipasi Kemacetan dan Kesiapsiagaan Petugas
Meskipun arus lalu lintas terpantau landai, petugas kepolisian dan instansi terkait tetap bersiaga di titik-titik rawan kemacetan. Mereka siap melakukan penanganan jika terjadi penumpukan arus lalu lintas di sekitar area Tol Singosari.
Ipda Samsul menjelaskan skenario penanganan kemacetan yang telah disiapkan. "Kami antisipasi kalau sampai kendaraan berhenti (macet) itu cara bertindaknya dengan penguraian, seperti pengalihan arus, pengalihan jalur keluar masuk tol (Singosari) ke Tol Pakis dan Lawang. Akan tetapi, sampai saat ini tidak terjadi," katanya.
Kesimpulannya, arus balik Lebaran 2025 di Tol Singosari terpantau lancar dan landai. Pihak kepolisian dan instansi terkait tetap siaga untuk mengantisipasi potensi kemacetan, meskipun hingga saat ini belum diperlukan pengalihan arus.