ASN Gorontalo Dukung Ketersediaan Darah, Target Donor Rutin Tiga Bulan Sekali
Pemprov Gorontalo menginisiasi program donor darah rutin bagi ASN setiap tiga bulan untuk mengatasi kekurangan stok darah di Gorontalo, dengan target 635 ASN atau 30% dari total ASN.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo meluncurkan program donor darah rutin bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan target pelaksanaan setiap tiga bulan sekali. Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan darah yang terus meningkat di Provinsi Gorontalo, dan bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok darah yang cukup untuk memenuhi permintaan rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Anang S. Otoluwa, menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya untuk mendukung ketersediaan stok darah di Gorontalo. Program ini diikuti oleh ASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemprov Gorontalo. Hingga saat ini, animo ASN untuk berpartisipasi sangat tinggi, mendekati 80 persen dari target yang telah ditetapkan.
Program donor darah rutin ini menargetkan 635 ASN, mewakili 30 persen dari total jumlah ASN di Pemprov Gorontalo. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, yang juga menambahkan bahwa program ini telah dilaporkan kepada Wakil Gubernur Gorontalo. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya donor darah bagi kemanusiaan.
Dukungan Penuh dari PMI Gorontalo
Ketua PMI Provinsi Gorontalo, Ishak Liputo, menyatakan bahwa kebutuhan darah di Gorontalo terus meningkat, mencapai 1.000 hingga 1.200 kantong darah per bulan. Angka ini diperlukan untuk memenuhi permintaan tujuh rumah sakit utama di Kota Gorontalo. Beliau menekankan pentingnya program donor darah rutin ini untuk menjamin pasokan darah tetap tersedia, mengingat stok darah yang terbatas dan distribusi langsung ke rumah sakit begitu darah terkumpul.
PMI Gorontalo juga akan melakukan kunjungan ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Gorontalo untuk memastikan keberlanjutan program donor darah rutin ini. Hal ini menunjukkan komitmen PMI dalam mendukung program Pemprov Gorontalo dan memastikan keberhasilannya dalam jangka panjang. Apresiasi tinggi diberikan kepada ASN atas antusiasme mereka dalam berpartisipasi dalam program ini, dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia penyelenggara donor darah memberikan hadiah undian kepada para pendonor. Langkah ini diharapkan dapat semakin memotivasi ASN dan masyarakat untuk secara rutin mendonorkan darahnya.
Pentingnya Donor Darah Rutin
Program donor darah rutin ini tidak hanya berfokus pada ASN, tetapi juga membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk berpartisipasi melalui kegiatan Cek Kesehatan Gratis. Hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah dan ketersediaan darah yang cukup untuk menyelamatkan jiwa.
Dengan adanya program ini, diharapkan akan tercipta ketersediaan darah yang cukup dan berkelanjutan di Gorontalo. Hal ini akan sangat membantu rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada pasien yang membutuhkan transfusi darah. Langkah Pemprov Gorontalo ini patut diapresiasi sebagai upaya proaktif dalam mengatasi permasalahan ketersediaan darah.
Kegiatan donor darah ini juga memberikan dampak positif bagi pendonor itu sendiri, karena dapat membantu menjaga kesehatan dan mengetahui kondisi kesehatan secara berkala. Hal ini juga dapat meningkatkan rasa kepedulian sosial dan kemanusiaan di tengah masyarakat.
Kesimpulan
Program donor darah rutin yang dicanangkan oleh Pemprov Gorontalo merupakan langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan darah di Provinsi Gorontalo. Dukungan penuh dari PMI Gorontalo dan antusiasme ASN menjadi kunci keberhasilan program ini. Diharapkan program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah.