Asosiasi Nusantara UMKM Sorong dan BPVP Jalin Kerja Sama Tingkatkan SDM Pelaku Usaha

Kerja Sama Dua Tahun untuk SDM UMKM yang Lebih Mumpuni

Kepala Sub Koordinator Bidang Pemberdayaan BPVP Sorong, Teguh Santoso, menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan meningkatkan kompetensi para pelaku UMKM. "Arah dari kerja sama ini adalah memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM, dan juga peningkatan kompetensi pelaku UMKM supaya memiliki daya saing," ujar Teguh. Kerja sama ini akan berlangsung selama dua tahun dan akan dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.

Teguh menambahkan bahwa BPVP Sorong sangat mendukung upaya peningkatan kompetensi pelaku UMKM. Hal ini sejalan dengan visi BPVP Sorong untuk memberdayakan masyarakat melalui peningkatan keterampilan dan produktivitas. Dengan pelatihan yang tepat, diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih mumpuni dalam menjalankan usahanya dan meningkatkan daya saing di pasar.

Peluang Positif bagi Lebih dari 300 Pelaku UMKM

Ketua Asosiasi Nusantara UMKM Kabupaten Sorong, Johny Weinad Dawan, menyambut positif kerja sama ini. Ia berharap kerja sama ini akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas SDM para anggotanya. "Diharapkan pelaku UMKM yang bernaung dalam asosiasi ini memiliki kemampuan dalam usaha yang digeluti," ucapnya. Lebih dari 300 anggota asosiasi akan mendapatkan manfaat dari program pelatihan ini.

Anggota asosiasi yang terlibat dalam berbagai bidang usaha, seperti pengolahan keripik, tata boga, kuliner, dan tata rias, akan mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Tidak hanya itu, para pelaku UMKM yang telah mengikuti pelatihan juga akan berperan sebagai pelatih bagi pelaku UMKM pemula. Ini merupakan bentuk pemberdayaan yang berkelanjutan dan diharapkan dapat menciptakan efek domino dalam peningkatan kualitas UMKM di Kabupaten Sorong.

Peningkatan Profesionalisme dan Daya Saing UMKM

Dengan pelatihan yang terstruktur dan berkelanjutan, diharapkan para pelaku UMKM di Kabupaten Sorong akan menjadi lebih profesional dalam menjalankan usahanya. Peningkatan kompetensi ini akan berdampak pada peningkatan kualitas produk dan layanan, serta daya saing di pasar yang semakin kompetitif. Kerja sama antara Asosiasi Nusantara UMKM Kabupaten Sorong dan BPVP Sorong ini merupakan langkah strategis dalam pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat.

Program pelatihan yang akan diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis usaha masing-masing pelaku UMKM. BPVP Sorong memiliki berbagai program pelatihan yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan, mulai dari pelatihan dasar hingga pelatihan khusus yang lebih terfokus. Dengan adanya dukungan dari BPVP Sorong, diharapkan para pelaku UMKM di Kabupaten Sorong dapat terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah.

Keberhasilan program ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM, tetapi juga akan berkontribusi pada peningkatan perekonomian Kabupaten Sorong secara keseluruhan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan semakin banyak pelaku UMKM di Kabupaten Sorong yang mampu bersaing di pasar regional maupun nasional.

Evaluasi dan Pengembangan Berkelanjutan

Kerja sama ini akan dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas program dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Evaluasi tersebut akan mencakup berbagai aspek, mulai dari partisipasi peserta, kualitas pelatihan, hingga dampak pelatihan terhadap usaha para pelaku UMKM. Hasil evaluasi akan digunakan sebagai dasar untuk pengembangan program pelatihan di masa mendatang, sehingga program pelatihan dapat semakin relevan dan efektif.

Dengan komitmen dari kedua belah pihak, kerja sama antara Asosiasi Nusantara UMKM Kabupaten Sorong dan BPVP Sorong ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas SDM pelaku UMKM di Kabupaten Sorong dan berkontribusi pada kemajuan perekonomian daerah. Semoga kerja sama ini dapat menjadi contoh sukses bagi daerah lain dalam upaya pemberdayaan UMKM.