Aspebindo Jajaki Kerja Sama dengan Huawei untuk Dongkrak Lifting Migas Nasional
Asosiasi Pemasok Energi Mineral dan Batubara Indonesia (Aspebindo) jajaki kerja sama teknologi dengan Huawei untuk meningkatkan lifting migas nasional dengan memanfaatkan teknologi digital dan AI.
Jakarta, 19 Februari 2024 - Asosiasi Pemasok Energi Mineral dan Batubara Indonesia (Aspebindo) tengah menjajaki kerja sama strategis dengan raksasa teknologi Huawei. Kerja sama ini difokuskan pada peningkatan lifting migas di Indonesia melalui penerapan teknologi digital terkini dan kecerdasan buatan (AI). Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan produksi migas nasional dan ketahanan energi Indonesia di masa mendatang.
Inisiatif ini dipicu oleh potensi besar teknologi digital dan AI dalam meningkatkan efisiensi operasional sektor migas. Ketua Umum Aspebindo, Anggawira, menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam pernyataan resminya. "Kami melihat potensi besar dalam penerapan teknologi digital dan akal imitasi (AI) untuk meningkatkan efisiensi operasional di sektor migas," ujarnya kepada ANTARA dari Jakarta.
Kunjungan kerja Aspebindo ke Huawei Ox Horn Campus di Dongguan, Guangdong, Tiongkok, menjadi langkah nyata dalam menjajaki kerja sama tersebut. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Anggawira, yang juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas, bersama Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Eksplorasi dan Peningkatan Produksi Migas, Nanang Abdul Manaf. Tujuan utama kunjungan ini adalah memperkuat kerja sama pemanfaatan teknologi Huawei untuk meningkatkan lifting migas di Indonesia.
Pemanfaatan Teknologi Canggih Huawei untuk Optimasi Produksi Migas
Anggawira menyoroti keunggulan teknologi Huawei yang dapat membantu Indonesia mengoptimalkan produksi energi, khususnya dalam eksplorasi dan peningkatan produksi migas. "Huawei memiliki keunggulan dalam teknologi yang dapat membantu Indonesia mengoptimalkan produksi energi, khususnya dalam eksplorasi dan peningkatan produksi migas," tegasnya. Sementara itu, Nanang Abdul Manaf menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi IoT dan analisis big data untuk mendukung peningkatan produksi migas nasional secara berkelanjutan.
Dalam pertemuan dengan tim Huawei, yang diwakili oleh Jin Song, CEO Digital Power Indonesia, dan Septi Maharani, Key Account Director Digital Power, dibahas potensi solusi teknologi Huawei untuk mengatasi tantangan di sektor migas Indonesia. Nanang berharap Huawei dapat menjadi mitra strategis dalam menghadirkan solusi teknologi berbasis AI, automasi, dan digital twin untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mitigasi risiko dalam eksplorasi dan lifting migas.
Septi Maharani menyambut positif inisiatif kerja sama ini dan menegaskan komitmen Huawei untuk mendukung transformasi digital di sektor energi Indonesia. "Kami sangat antusias untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi yang dapat membantu industri migas Indonesia mencapai target produksi yang lebih tinggi dengan cara yang lebih efisien dan berkelanjutan," ujar Septi Maharani.
Huawei menawarkan berbagai solusi teknologi canggih, termasuk sistem pengawasan operasional berbasis IoT, optimasi produksi dengan AI, serta sistem pemantauan real-time untuk meningkatkan keandalan dan keamanan fasilitas migas di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan lifting migas nasional dan ketahanan energi Indonesia dalam jangka panjang.
Solusi Teknologi Huawei untuk Industri Migas Indonesia
Sebagai bagian dari potensi kerja sama, Huawei menawarkan beberapa solusi teknologi yang inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri migas Indonesia. Berikut beberapa solusi yang ditawarkan:
- Sistem Pengawasan Operasional berbasis IoT: Sistem ini memungkinkan pemantauan dan pengelolaan aset migas secara real-time, meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko.
- Optimasi Produksi dengan AI: Penerapan AI dapat membantu mengoptimalkan proses produksi migas, meningkatkan hasil produksi, dan mengurangi biaya operasional.
- Sistem Pemantauan Real-time: Sistem ini memberikan informasi akurat dan terkini tentang kondisi fasilitas migas, memungkinkan respon cepat terhadap potensi masalah dan meningkatkan keamanan.
Kunjungan Aspebindo ke Huawei menandai langkah awal dalam membangun sinergi antara industri energi Indonesia dengan perusahaan teknologi global. Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong transformasi digital di sektor migas Indonesia dan berkontribusi pada peningkatan lifting migas nasional secara signifikan.
Kolaborasi antara Aspebindo dan Huawei diharapkan mampu mendorong inovasi dan efisiensi dalam industri migas Indonesia, sehingga dapat meningkatkan produksi dan berkontribusi pada ketahanan energi nasional. Langkah ini merupakan bukti komitmen Indonesia dalam memanfaatkan teknologi terkini untuk memajukan sektor energinya.