Babel Pastikan Stok Beras Aman Jelang Idul Adha 2025
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok beras cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Hari Raya Idul Adha 2025, dengan total stok mencapai lebih dari 8.000 ton.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan ketersediaan beras aman jelang Hari Raya Idul Adha 1446 H tahun 2025. Pasokan beras dari luar daerah berjalan lancar, sehingga stok di gudang distributor tercukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmin AB, pada Senin di Pangkalpinang.
Berdasarkan data yang dihimpun, stok beras di 17 gudang distributor di seluruh Kepulauan Babel mencapai 6.616,3 ton. Angka ini diprediksi akan bertambah 2.026,5 ton dalam waktu dekat, sehingga total stok beras akan mencapai 8.642,8 ton. Jumlah ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga bulan depan, bahkan melampaui Hari Raya Idul Adha.
Pemerintah Provinsi Babel berkomitmen untuk mengawasi dan memantau secara ketat ketersediaan serta stabilitas harga beras. Pengawasan dilakukan di tingkat distributor dan pedagang eceran di tujuh kabupaten dan kota di seluruh Kepulauan Babel untuk memastikan pasokan beras tetap lancar dan harga tetap stabil.
Stok Beras Melimpah, Harga Tetap Stabil
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmin AB, menjelaskan bahwa stok beras yang melimpah berdampak positif pada stabilitas harga. Permintaan beras dari masyarakat terpantau relatif normal, bahkan cenderung menurun. Kondisi ini turut berkontribusi pada terjaganya harga beras di pasaran.
"Saat ini stok beras di gudang distributor sebanyak 6.616,3 ton dan cukup hingga bulan depan," kata Tarmin AB. Ia menambahkan bahwa penambahan pasokan beras akan semakin memperkuat ketersediaan dan menjamin stabilitas harga.
Pemerintah Provinsi Babel terus berupaya memastikan pasokan beras tetap terjaga dengan baik. Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi kenaikan harga yang dapat memberatkan masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha.
Harga Beras di Pasaran
Pantauan harga beras di tingkat pedagang eceran menunjukkan harga yang relatif stabil. Untuk beras jenis medium seperti merek KTJ, Matahari, dan Sendok, harga masih berada di kisaran Rp14.400 hingga Rp14.800 per kilogram. Sementara itu, beras premium merek Jeruk, RM, dan TR masih dibanderol dengan harga Rp15.500 hingga Rp15.800 per kilogram.
Stabilitas harga ini menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam menjaga pasokan dan distribusi beras. Hal ini memberikan kepastian bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka, terutama menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha.
Pemerintah Provinsi Babel berharap para pelaku usaha dapat terus mendukung upaya ini dengan memastikan pasokan beras yang berkelanjutan. Dengan demikian, stabilitas harga dan ketersediaan beras dapat terus terjaga, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan tenang dan nyaman.
Antisipasi dan Pengawasan
Dalam memastikan ketersediaan dan stabilitas harga beras, Pemerintah Provinsi Babel telah mengoptimalkan pengawasan dan pemantauan stok dan harga di tingkat distributor dan pedagang eceran. Langkah ini dilakukan di tujuh kabupaten dan kota di seluruh Kepulauan Babel.
"Dalam memastikan ketersediaan dan stabilitas harga beras ini, kami mengoptimalkan pengawasan dan pemantauan stok dan harga di tingkat distributor dan pedagang eceran di tujuh kabupaten, kota se-Kepulauan Babel," ujar Tarmin AB.
Dengan pengawasan yang ketat dan pasokan yang terjamin, diharapkan masyarakat dapat merasa tenang dan nyaman dalam memenuhi kebutuhan beras menjelang dan selama Hari Raya Idul Adha 2025.
Pemerintah Provinsi Babel mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik dan tetap tenang dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha. Ketersediaan beras yang cukup dan harga yang stabil diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kepulauan Bangka Belitung.