Bandara Pekanbaru Waspadai Virus HMPV, Antisipasi Penyebaran ISpa
Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru meningkatkan kewaspadaan terhadap virus Human Metapneumovirus (HMPV) menyusul peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISpa) di sejumlah negara, dengan langkah-langkah proaktif untuk mencegah penyebaranny
Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru, Riau meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV). Peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISpa) di beberapa negara menjadi alasan utama kewaspadaan ini. General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko, menyatakan langkah proaktif telah diambil untuk mencegah virus HMPV masuk melalui bandara.
Langkah Antisipasi Bandara SSK II
Pihak bandara memperketat pengawasan terhadap penumpang internasional, khususnya dari negara yang melaporkan kasus HMPV. Pemeriksaan kesehatan ketat dilakukan petugas medis bandara terhadap penumpang yang menunjukkan gejala ISpa. Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak terkait juga dilakukan untuk penanganan maksimal. Bandara juga telah menyediakan fasilitas kesehatan lengkap di area bandara.
Upaya lain yang dilakukan termasuk peningkatan kebersihan dan sanitasi di seluruh area bandara. Fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer tersedia di banyak titik untuk kemudahan penumpang. Penumpang juga disarankan menggunakan masker di area publik. Deteksi dini dan penanganan cepat terhadap penumpang yang terindikasi terinfeksi juga menjadi prioritas.
Penjelasan dari Pihak Kesehatan
Kepala Kantor Balai Kekarantinaan Kelas I Pekanbaru, Aryanti, menjelaskan bahwa HMPV bukanlah virus baru. Gejalanya mirip flu biasa, namun pada kasus berat dapat menyebabkan ISpa. Meskipun deteksi patogen telah terjadi di banyak negara, terutama di belahan bumi utara, Aryanti menekankan bahwa menurut WHO, tidak perlu dilakukan pembatasan perjalanan dan masyarakat tidak perlu panik.
Dukungan Pemerintah dan Himbauan
Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor PM.03.01/C/28/2024 tentang kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap flu burung dan ISpa. Penggunaan Satu Sehat Health Pas (SSHP) juga terus digalakkan untuk memudahkan penelusuran riwayat perjalanan internasional dan deteksi dini virus. Masyarakat tetap diimbau untuk tenang, menjaga kesehatan pribadi, dan mengikuti anjuran pemerintah.
Kesimpulan
Bandara SSK II Pekanbaru berkomitmen mencegah penyebaran HMPV melalui berbagai langkah proaktif. Kerja sama dengan berbagai pihak dan himbauan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan pribadi diharapkan dapat meminimalisir risiko penyebaran virus dan menjaga kesehatan masyarakat.