Bangka Tengah Optimalkan Metode Gasing untuk Pembelajaran Matematika

Dinas Pendidikan Bangka Tengah mengoptimalkan metode Gasing dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar dan menengah pertama untuk meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap mata pelajaran tersebut.

Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengoptimalkan metode pembelajaran Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) dalam mata pelajaran matematika. Inisiatif ini diterapkan di sekolah dasar dan menengah pertama untuk mengatasi rendahnya minat belajar matematika di kalangan siswa.

Metode Gasing sebenarnya telah lama diterapkan, namun Dinas Pendidikan (Dindik) Bangka Tengah melihat perlunya optimalisasi agar materi lebih mudah diserap siswa. Menurut Plt Kepala Dindik Bangka Tengah, Sihombing, banyak siswa kurang bersemangat dalam belajar matematika, sehingga pemahaman mereka kurang maksimal. Metode Gasing diharapkan dapat mengubah persepsi ini dan meningkatkan minat belajar.

Salah satu kunci keberhasilan metode Gasing adalah kesiapan para guru. Bangka Tengah telah memiliki instruktur Gasing yang juga merupakan trainer nasional. Meskipun pelatihan telah dilakukan, proses implementasi di lapangan ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Tidak semua guru mampu menerapkan metode ini secara efektif.

Kendala dalam penerapan metode Gasing diakui oleh Arnacikalati, trainer Gasing nasional dan Kepala SDN 5 Simpangkatis. Ia menjelaskan bahwa perubahan metode pembelajaran membutuhkan proses dan perjuangan, terutama bagi para guru yang terbiasa dengan cara mengajar konvensional. Namun, seiring waktu, guru dan siswa mulai terbiasa dan menikmati pembelajaran matematika dengan metode Gasing.

Meskipun ada tantangan, metode Gasing dinilai efektif meningkatkan pemahaman matematika siswa. Baik guru maupun siswa merasakan manfaat dari metode ini. Dindik Bangka Tengah berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan dan penguatan agar metode Gasing dapat diterapkan secara optimal di seluruh sekolah.

Penerapan metode Gasing bukan hanya untuk siswa, tetapi juga memerlukan pemahaman yang mendalam dari para guru. Oleh karena itu, pelatihan dan pendampingan guru secara berkelanjutan sangat penting untuk memastikan keberhasilan implementasi metode ini. Harapannya, dengan metode Gasing, minat dan prestasi siswa dalam matematika dapat meningkat secara signifikan.

Kesimpulannya, optimalisasi metode Gasing dalam pembelajaran matematika di Bangka Tengah merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Meskipun ada tantangan, upaya berkelanjutan dan komitmen dari semua pihak, termasuk guru dan siswa, akan menentukan keberhasilan program ini dalam jangka panjang. Keberhasilan program ini akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di Bangka Tengah.