Banjir Bekasi Lumpuhkan Akses GT Bekasi Barat, Jasamarga Lakukan Pengalihan Arus
Guna mengantisipasi dampak banjir akibat luapan Kali Bekasi, PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pengalihan arus lalu lintas di GT Bekasi Barat, Selasa (4/3).
Banjir yang melanda Bekasi Barat pada Selasa (4/3) menyebabkan Jalan Raya Pekayon terendam, sehingga menghambat akses menuju Gerbang Tol (GT) Bekasi Barat. Akibatnya, PT Jasamarga Transjawa Tol mengambil langkah cepat untuk mengalihan arus lalu lintas guna mencegah kemacetan parah dan memastikan keselamatan pengguna jalan. Kejadian ini memaksa ribuan pengendara untuk mengubah rute perjalanan mereka menuju Kota Bekasi.
Hujan deras yang mengguyur Bekasi semalaman mengakibatkan Kali Bekasi meluap dan menggenangi wilayah sekitarnya, termasuk Jalan Raya Pekayon yang menjadi akses utama menuju GT Bekasi Barat. Kondisi ini menyebabkan penumpukan kendaraan yang signifikan di Jalan Ahmad Yani, bahkan hingga mengular ke akses GT Bekasi Barat Satelit. Keputusan untuk mengalihkan arus lalu lintas diambil berdasarkan diskresi kepolisian untuk mencegah situasi yang lebih buruk.
"Curah hujan tinggi dari semalam menyebabkan Kali Bekasi meluap dan mulai menggenangi wilayah sekitar. Kemudian luapan terus membanjiri hingga menutup Jalan Raya Pekayon. Imbas dari luapan ini menyebabkan penumpukan kendaraan di Jalan Ahmad Yani hingga akses Gerbang Tol Bekasi Barat Satelit," jelas Amri Sanusi, Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT).
Pengalihan Arus dan Imbauan kepada Pengguna Jalan
Sebagai respon atas situasi darurat ini, PT Jasamarga Transjawa Tol mengalihkan seluruh kendaraan yang menuju Kota Bekasi melalui GT Bekasi Barat ke GT Bekasi Timur. Langkah ini dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas dan menghindari kemacetan yang lebih besar. Petugas telah ditempatkan di sekitar Km 13 GT Bekasi Barat untuk membantu mengarahkan pengguna jalan.
Selain itu, Jasamarga juga memasang rambu-rambu pengalihan arus dan menginformasikan kejadian ini melalui media Dynamic Message Sign (DMS) di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Hal ini bertujuan agar pengguna jalan dapat mengantisipasi perjalanan dan merencanakan rute alternatif.
Akses masuk dari arah Jakarta dan Cikampek menuju Kota Bekasi diberlakukan buka tutup situasional sesuai diskresi kepolisian. Sementara itu, arus lalu lintas di main road Jalan Tol Jakarta-Cikampek tujuan Cikampek dan sebaliknya tetap berjalan normal.
Kondisi Jalan Tol dan Layanan Informasi
PT Jasamarga Transjawa Tol menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pengalihan arus lalu lintas tersebut. Mereka juga menghimbau pengguna jalan untuk selalu mengecek informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas sebelum memulai perjalanan.
Berikut beberapa imbauan penting dari Jasamarga: Pastikan kondisi kendaraan prima, saldo uang elektronik cukup, perhatikan kondisi cuaca, dan selalu pantau informasi terkini sebelum berkendara. Pengguna jalan dapat mengakses informasi terkini melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.4.
Sebagai penutup, PT Jasamarga Transjawa Tol menekankan pentingnya antisipasi dan kewaspadaan bagi seluruh pengguna jalan, terutama saat kondisi cuaca buruk. Dengan selalu memantau informasi terkini dan mengikuti arahan petugas, diharapkan perjalanan dapat tetap aman dan lancar.
- Pengalihan arus lalu lintas di GT Bekasi Barat menuju GT Bekasi Timur.
- Pemasangan rambu-rambu pengalihan arus di Km 13 GT Bekasi Barat.
- Informasi melalui Dynamic Message Sign (DMS).
- Akses masuk dari Jakarta dan Cikampek menuju Kota Bekasi buka tutup situasional.
- Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dan sebaliknya normal.