Banjir Jakarta Timur: Sudinsos dan PMI Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak
Hujan deras di Jakarta Timur menyebabkan banjir dan genangan di sejumlah wilayah, mendorong Sudinsos dan PMI untuk menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak di beberapa kelurahan.
Banjir Jakarta Timur: Bantuan Mengalir untuk Warga Terdampak
Hujan deras yang mengguyur Jakarta Timur pada Selasa (28/1) malam hingga Rabu (29/1) pagi mengakibatkan banjir dan genangan di sejumlah wilayah. Akibatnya, Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Timur dan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak. Bantuan ini difokuskan pada beberapa kelurahan yang mengajukan permohonan.
Respon Cepat Penanganan Bencana
Kepala Seksi Perlindungan Jaminan Rehabilitasi Sosial Sudinsos Jakarta Timur, Deni Triyanto, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan didasarkan pada permintaan resmi dari pihak kelurahan. Sampai saat ini, baru empat kelurahan yang mengajukan permohonan bantuan. Rincian bantuan yang diberikan cukup beragam, mulai dari mi instan, makanan siap saji, air mineral, hingga popok dan tikar.
Sudinsos Jaktim mencatat bantuan telah disalurkan ke beberapa lokasi. Di RT 03/06 Kelurahan Pulogebang, sebanyak 40 dus mi instan diberikan. Sementara itu, Kelurahan Cakung Timur dan Rawa Terate masing-masing menerima 1.000 boks makanan siap saji dan air mineral. Kelurahan Kayu Putih mendapat bantuan sebanyak 1.750 boks makanan siap saji.
PMI Jakarta Timur juga ikut serta dalam aksi kemanusiaan ini. Kepala Seksi Humas dan Komunikasi PMI Kota Jakarta Timur, Agus Bastian, menyatakan bahwa pihaknya telah mendistribusikan 2.000 bungkus roti, 20 buah tikar, dan tiga dus popok untuk warga di Kelurahan Rawa Terate. Bantuan roti dan air mineral difokuskan untuk memenuhi kebutuhan sarapan pagi warga terdampak, sebagai tindak lanjut permintaan dari pihak kelurahan.
Penanganan Genangan dan Evakuasi
Genangan akibat hujan dan luapan Kali Ciliwung sempat melanda 14 RW atau 27 RT di delapan kelurahan di Jakarta Timur. Kasatgas Korwil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur, Sukendar, menjelaskan bahwa sebagian besar genangan sudah surut pada Rabu pagi, kecuali di wilayah bantaran Kali Ciliwung yang masih terdampak air kiriman dari Bogor. BPBD Jakarta Timur mengerahkan enam personel dan satu unit perahu karet untuk evakuasi warga di Cakung Timur.
BPBD DKI Jakarta juga berkolaborasi dengan berbagai pihak. Mereka memonitor kondisi genangan, berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Bina Marga, serta melibatkan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk penyedotan genangan dan memastikan fungsi saluran air. Kerja sama dengan lurah dan camat setempat juga dilakukan untuk memastikan kelancaran penanganan bencana ini. Beberapa lokasi genangan yang sudah surut antara lain di Jalan Pemuda III, Jalan Inspeksi Kayu Tinggi, Jalan Layur, dan Jalan Bujana Tirta.
Kesimpulan
Hujan deras di Jakarta Timur mengakibatkan banjir dan genangan, namun respon cepat dari Sudinsos dan PMI serta BPBD DKI Jakarta berhasil meringankan beban warga terdampak. Bantuan logistik dan upaya penanganan genangan menunjukkan sinergi antar instansi dalam penanggulangan bencana. Kolaborasi ini memastikan bantuan tepat sasaran dan penanganan bencana yang efektif.