Banjir Karawang Rendam Ratusan Rumah, Lebih dari 1.000 Jiwa Mengungsi
Sungai Cibeet dan Citarum meluap menyebabkan ratusan rumah di Desa Karangligar, Karawang terendam banjir, memaksa lebih dari 1.000 warga mengungsi.
Banjir besar melanda Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sejak Jumat, 28 Februari 2024. Lebih dari 1.000 jiwa terpaksa mengungsi akibat meluapnya Sungai Cibeet dan Citarum yang diakibatkan oleh hujan deras pada Sabtu, 1 Maret 2024. Peristiwa ini terjadi di awal bulan Ramadhan, menambah kesulitan bagi warga yang terdampak.
Didin, salah seorang warga yang rumahnya terendam, menceritakan bahwa ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 sentimeter hingga hampir mencapai 2 meter di beberapa titik. Kondisi ini memaksa banyak keluarga, termasuk keluarganya, untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman demi keselamatan.
"Banjir sudah terjadi sejak Jumat (28/2) dan terus tinggi. Ditambah lagi kemarin Sabtu (1/3) hujan turun cukup deras," ungkap Didin, menggambarkan situasi yang semakin memburuk. Ia dan keluarganya terpaksa menjalani ibadah puasa Ramadhan di tempat pengungsian karena rumahnya terendam banjir.
Dampak Banjir Karawang: Ratusan Rumah dan Fasilitas Umum Terendam
Laporan dari pemerintah desa setempat menyebutkan bahwa sekitar 300 unit rumah, menaungi 400 keluarga atau lebih dari 1.000 jiwa, terendam banjir. Bencana ini tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga fasilitas umum penting seperti masjid dan beberapa bangunan sekolah. Sejumlah titik jalan juga terputus akibat banjir.
Warga yang mengungsi mencari perlindungan di berbagai tempat, termasuk kantor desa, rumah ibadah, dan balai pengobatan. Mereka membutuhkan bantuan makanan, pakaian, dan kebutuhan pokok lainnya. Situasi ini menggambarkan dampak luas banjir terhadap kehidupan masyarakat di Desa Karangligar.
Keadaan ini tentu sangat memprihatinkan, terlebih bagi warga yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Mereka kehilangan kenyamanan rumah dan harus beradaptasi dengan kondisi pengungsian yang terbatas.
Upaya Penanganan Banjir di Karawang
Belum ada informasi resmi mengenai upaya penanganan banjir dari pemerintah daerah. Namun, diharapkan pemerintah daerah segera mengambil langkah-langkah untuk membantu warga terdampak, termasuk menyediakan bantuan logistik dan evakuasi bagi warga yang masih terjebak di lokasi banjir.
Perlu adanya koordinasi yang baik antara pemerintah, tim SAR, dan relawan untuk memastikan keselamatan dan pemenuhan kebutuhan dasar warga yang mengungsi. Selain itu, upaya pencegahan banjir di masa mendatang juga perlu menjadi perhatian serius.
Kondisi ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, khususnya di daerah rawan banjir. Pentingnya sistem peringatan dini yang efektif dan infrastruktur yang memadai untuk mengurangi dampak banjir di masa depan.
Semoga bantuan segera datang dan warga terdampak dapat segera kembali ke rumah masing-masing dengan kondisi yang lebih baik.
Kondisi saat ini masih terus berkembang dan membutuhkan perhatian lebih lanjut dari pihak terkait.