Banjir Sambas: 88,88 Ton Beras dari Pemprov Kalbar Bantu Korban
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyalurkan 88,88 ton beras untuk membantu warga Sambas yang terdampak banjir, melengkapi bantuan sebelumnya dari Pemkab Sambas dan BNPB.
Banjir yang melanda Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, telah menimbulkan dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Sebanyak 15.198 kepala keluarga (KK) atau 53.535 jiwa terdampak, dengan 11.086 rumah terendam dan kerugian di sektor pertanian serta infrastruktur. Namun, bantuan terus mengalir untuk meringankan beban para korban.
Bantuan Beras Pemprov Kalbar
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sambas, Nisa Azwarita, menyampaikan terima kasih atas bantuan beras dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Bantuan tersebut berjumlah 88,88 ton beras cadangan pemerintah, yang akan sangat membantu warga yang terdampak banjir. Sebanyak 50 ton beras telah didistribusikan dari gudang Bulog pada 5 Februari 2024, dengan sisanya menyusul.
Sebelumnya, Pemkab Sambas telah menyalurkan 20 ton beras dari cadangan beras pemerintah daerah. Total bantuan beras yang telah disalurkan telah menjangkau 3.103 KK atau 12.867 jiwa di lima desa yang terdampak. Namun, masih ada 12.095 KK atau 40.668 jiwa yang belum menerima bantuan pangan.
Bantuan Lain dari BNPB dan Dampak Banjir
Selain bantuan beras, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah memberikan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp150 juta untuk operasional. BNPB juga memberikan bantuan berupa satu perahu karet, mesin 40 HP, 150 paket sembako, 150 lembar selimut, 150 makanan siap saji, dan satu pompa air. Peralatan ini sangat penting untuk mendistribusikan logistik dan membantu upaya penyelamatan.
Banjir di Kabupaten Sambas telah merendam 12 kecamatan di 47 desa. Selain rumah dan infrastruktur, banjir juga berdampak pada 30 sekolah, 1.274,5 hektare sawah, 56 hektare lahan perkebunan, dan 18,85 hektare tanaman hortikultura. Tragisnya, banjir juga menyebabkan dua orang meninggal dunia, dan 199 orang lainnya mengungsi.
Harapan ke Depan
Dengan bantuan tambahan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, diharapkan kebutuhan pangan bagi korban banjir di Kabupaten Sambas dapat terpenuhi. Bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan akibat bencana alam. Proses pendistribusian bantuan terus dilakukan agar tepat sasaran dan meringankan beban para korban.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Upaya mitigasi dan koordinasi antar lembaga pemerintah sangat krusial dalam meminimalisir dampak dan memberikan bantuan yang cepat dan efektif kepada masyarakat yang terdampak.