Banjir Tak Pengaruhi Distribusi Bahan Pokok, Mendag Pastikan Stok Aman!
Menteri Perdagangan memastikan bahwa banjir di sejumlah wilayah tidak akan mengganggu distribusi bahan pokok, termasuk ayam ras, yang stoknya aman terjamin selama Ramadhan dan Lebaran.
Jakarta, 4 Maret 2024 - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memberikan jaminan bahwa banjir yang melanda beberapa wilayah tidak akan mempengaruhi distribusi barang kebutuhan pokok, termasuk ayam ras. Pernyataan ini disampaikan di Jakarta pada Selasa, menanggapi kekhawatiran akan dampak curah hujan tinggi yang melanda Jabodetabek terhadap ketersediaan bahan pangan.
Mendag Budi menegaskan, "Nggak ada masalah," terkait potensi gangguan distribusi. Pernyataan tersebut didukung oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, yang menjelaskan bahwa stok ayam ras di pasar tradisional dan modern sudah tercukupi.
Arief menambahkan bahwa sebagian besar ayam yang tersedia dalam bentuk beku atau frozen, sehingga penyimpanan dan pendistribusiannya lebih mudah dan terjamin. Hal ini memastikan pasokan ayam tetap stabil dan harga di pasar tidak terpengaruh secara signifikan. "Jadi kalau khusus ayam, banyak ayam stoknya frozen condition. Jadi kalau frozen condition itu artinya sudah ada di storage, tinggal disalurkan aja," jelas Arief.
Stok Ayam dan Telur Aman Selama Ramadhan dan Lebaran
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan atau Zulhas, telah memberikan jaminan serupa terkait ketersediaan ayam ras dan telur selama Ramadhan dan Lebaran. Pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga kedua komoditas tersebut dengan meningkatkan pasokan di pasar.
Zulhas menjelaskan, "Kami sepakat sama-sama menjaga suplainya, selama bulan suci Ramadhan dan Lebaran ini, suplainya harus dilebihkan, dinaikkan. Kalau rata-rata sehari misalnya berapa gitu, X (jumlah) ya, maka selama bulan puasa ditambah, X plus lebih, suplainya dilebihkan." Pernyataan ini disampaikan dalam jumpa pers di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa.
Untuk memenuhi peningkatan permintaan selama bulan Ramadhan dan Lebaran, Zulhas meminta produsen untuk meningkatkan produksi ayam ras dan telur hingga 20 persen. Peningkatan produksi ini dirasa perlu mengingat permintaan kedua komoditas tersebut selalu meningkat signifikan pada periode tersebut.
Zulhas menambahkan bahwa peningkatan produksi ini merupakan langkah antisipatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan dan Lebaran. Dengan demikian, diharapkan harga ayam ras dan telur tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
Antisipasi Banjir dan Jaminan Distribusi Bahan Pokok
Pemerintah terus berupaya memastikan kelancaran distribusi bahan pokok meskipun terjadi bencana alam seperti banjir. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi pemantauan stok, koordinasi dengan distributor, dan memastikan aksesibilitas ke daerah terdampak tetap terjaga.
Selain ayam ras, pemerintah juga memantau distribusi komoditas penting lainnya seperti beras, gula, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya. Koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha dan pemerintah daerah, terus dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Dengan adanya jaminan stok yang cukup dan upaya pemerintah dalam menjaga kelancaran distribusi, diharapkan masyarakat dapat merasa tenang dalam menghadapi bulan Ramadhan dan Lebaran, meskipun beberapa wilayah terdampak banjir.
- Pemantauan stok bahan pokok secara berkala
- Koordinasi dengan distributor dan pelaku usaha
- Peningkatan suplai ayam ras dan telur hingga 20 persen
- Distribusi ayam beku untuk menjaga stabilitas harga
Meskipun terjadi banjir di beberapa wilayah, pemerintah memastikan bahwa hal tersebut tidak akan mengganggu distribusi dan ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan dan Lebaran. Langkah-langkah antisipatif telah diambil untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pasokan, sehingga masyarakat dapat merayakan hari raya dengan tenang.