Bank Aceh Syariah Berikan Dividen Rp2,5 Miliar untuk Pemko Banda Aceh
Bank Aceh Syariah menyerahkan dividen sebesar Rp2,5 miliar kepada Pemerintah Kota Banda Aceh sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan dukungan terhadap pertumbuhan bisnis Bank Aceh.
Bank Aceh Syariah (BAS) menyerahkan dividen sebesar Rp2,5 miliar kepada Pemerintah Kota Banda Aceh pada Rabu, 12 Maret 2025. Pemberian dividen ini merupakan hasil kinerja Bank Aceh Syariah sepanjang tahun buku 2024 dan diberikan kepada Pemko Banda Aceh sebagai salah satu pemegang saham BUMD Aceh tersebut. Pemberian dividen ini menandai kerjasama yang baik antara Pemko Banda Aceh dan Bank Aceh Syariah dalam memajukan perekonomian daerah.
Pemimpin Bank Aceh Kantor Cabang Utama (KCU), Andri Wardani, menyampaikan harapan agar realisasi dividen ini dapat terus meningkat di masa mendatang. Hal ini bertujuan agar dampak positifnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat Kota Banda Aceh. Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan dan dukungan Pemko Banda Aceh terhadap pertumbuhan Bank Aceh Syariah. "Realisasi dividen kami harapkan dapat terus bertambah di kemudian hari, sehingga dampaknya dapat dirasakan lebih luas bagi masyarakat Kota Banda Aceh," kata Andri Wardani.
Dividen yang diterima Pemko Banda Aceh merupakan kompensasi atas penyertaan modal yang telah diberikan kepada Bank Aceh Syariah. Keberhasilan Bank Aceh Syariah dalam menghasilkan dividen ini menunjukkan kinerja keuangan yang positif dan kontribusi signifikan bagi perekonomian Aceh. Hal ini juga menunjukkan komitmen Bank Aceh Syariah dalam memberikan keuntungan bagi para pemegang sahamnya.
Kinerja Bank Aceh Syariah dan Dukungan Pemko Banda Aceh
Andri Wardani menekankan bahwa kerjasama yang baik antara Bank Aceh Syariah dan Pemko Banda Aceh sangat penting untuk keberhasilan Bank Aceh Syariah. Dukungan Pemko Banda Aceh selama ini dinilai sangat membantu pertumbuhan bisnis Bank Aceh Syariah. "Ini tentunya selaras dengan agenda Banda Aceh sebagai Kota Kolaborasi sebagaimana yang digagas Walikota Banda Aceh,” ujar Andri.
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, turut mengapresiasi kinerja Bank Aceh Syariah yang tetap konsisten sebagai BUMD dengan kontribusi terbesar bagi pemerintah. Beliau juga menekankan pentingnya peran Bank Aceh Syariah dalam menyediakan layanan transaksi keuangan bagi pemerintah dan masyarakat Banda Aceh.
Illiza Sa'aduddin Djamal menambahkan bahwa dividen yang diterima akan dialokasikan untuk berbagai program pembangunan di Kota Banda Aceh. Program-program ini dirancang agar dampaknya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. "Nantinya, dividen akan kembali disalurkan dalam bentuk berbagai program pembangunan, yang dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat," demikian Illiza Sa'aduddin Djamal.
Kontribusi Bank Aceh Syariah bagi Perekonomian Aceh
Bank Aceh Syariah telah membuktikan dirinya sebagai BUMD yang berkontribusi besar bagi perekonomian Aceh. Dividen yang diberikan kepada Pemko Banda Aceh merupakan bukti nyata dari kinerja positif dan keberhasilan Bank Aceh Syariah dalam mengelola aset dan menjalankan bisnisnya. Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi Bank Aceh Syariah untuk terus meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
Pemberian dividen ini juga menunjukkan pentingnya peran BUMD dalam mendukung pembangunan daerah. Bank Aceh Syariah sebagai salah satu BUMD unggulan Aceh telah berhasil memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi BUMD lainnya di Indonesia.
Ke depan, diharapkan sinergi antara Bank Aceh Syariah dan Pemko Banda Aceh akan semakin erat. Kerjasama yang baik antara kedua pihak akan sangat penting untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi di Banda Aceh dan Aceh secara keseluruhan. Hal ini juga akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Aceh.
Dengan adanya kerjasama yang baik ini, diharapkan Bank Aceh Syariah dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi perekonomian Aceh di masa yang akan datang. Hal ini akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat Aceh dan mendukung program pembangunan di daerah.