Basarnas Palu Latih 50 Potensi SAR: Siap Tangani Bencana di Gunung dan Hutan
Basarnas Palu meningkatkan kapasitas 50 potensi SAR di Sulawesi Tengah dalam teknik pertolongan di medan gunung dan hutan untuk menghadapi berbagai bencana.
Sigi, Sulawesi Tengah, 5 Mei 2025 - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu, Sulawesi Tengah, menggelar pelatihan intensif bagi 50 personel potensi SAR. Pelatihan ini berfokus pada teknik pertolongan di medan gunung dan hutan, guna meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi berbagai situasi darurat yang membahayakan jiwa manusia. Pelatihan ini menjawab kebutuhan mendesak akan peningkatan kapasitas SDM SAR di wilayah tersebut, mengingat kompleksitas medan yang beragam dan potensi bencana yang tinggi.
Kepala Kantor SAR Palu, Moh Rizal, menjelaskan pentingnya pelatihan ini. "Kapasitas SDM di bidang SAR ditingkatkan, supaya potensi SAR memiliki kemampuan dalam melakukan operasi pencarian dan pertolongan di medan gunung dan hutan," tegasnya. Beliau menekankan pentingnya adaptasi teknik pencarian dan pertolongan sesuai karakteristik medan yang berbeda-beda, mengingat operasi SAR dapat terjadi di berbagai lingkungan, mulai dari perairan hingga reruntuhan bangunan.
Pelatihan ini melibatkan berbagai instansi dan organisasi, termasuk Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Palu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PT. AKM, Senkom Mitra Polri, Saka SAR, komunitas pecinta alam, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), Kwarcap, dan generasi milenial. Keragaman peserta ini menunjukkan komitmen Basarnas Palu untuk membangun kemitraan yang kuat dalam upaya penyelamatan jiwa.
Meningkatkan Kesiapsiagaan Tim SAR di Medan Ekstrem
Pelatihan yang berlangsung selama tujuh hari, dari tanggal 5 hingga 11 Mei 2025, mencakup berbagai materi penting. Materi tersebut meliputi substansi Basarnas, pertolongan pertama, pemindahan dan penilaian korban, kedaruratan lingkungan, navigasi darat, teknik pencarian (ESAR), survival, pemeliharaan preventif (PPM), komunikasi SAR, evakuasi, dan penggunaan tandu darurat. Komprehensifnya materi pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan kemampuan menyeluruh dalam operasi SAR di medan gunung dan hutan.
Selain materi teori di ruangan, pelatihan juga mencakup sesi simulasi untuk mempraktikkan keterampilan yang telah dipelajari. Hal ini penting untuk memastikan para peserta dapat menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi nyata. Dengan simulasi, peserta dapat berlatih kerja sama tim, pengambilan keputusan cepat, dan mengatasi tantangan yang mungkin dihadapi di medan yang sebenarnya.
"Semua itu memiliki teknik masing-masing dalam penanganannya. Kegiatan SAR perlu melibatkan pihak-pihak atau potensi SAR dalam menunjang operasi penyelamatan dalam suatu peristiwa," ujar Rizal, menekankan pentingnya kolaborasi dalam operasi SAR. Keterlibatan berbagai pihak ini memastikan respon yang cepat, tepat, dan efektif dalam setiap misi kemanusiaan.
Tujuan Pelatihan dan Harapan ke Depan
Dengan tema 'Menyiapkan Potensi Pencarian dan Pertolongan di Wilayah Kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan yang Cepat, Tepat, dan Aman Guna Meminimalisir Korban', pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan potensi SAR yang lebih tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan. Pelatihan ini juga diharapkan dapat mempererat sinergisitas antara Basarnas Palu dan seluruh potensi SAR di wilayah kerjanya.
Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat lebih siap dan sigap dalam penanganan pertama dan evakuasi korban. Pelatihan ini juga menjadi wadah berbagi pengalaman dan memperkuat kerja sama antar-lembaga dalam misi kemanusiaan. Dengan pelatihan ini, Basarnas Palu berupaya untuk meminimalisir korban dan memastikan keselamatan jiwa masyarakat di Sulawesi Tengah.
Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesiapan menghadapi bencana di wilayah Sulawesi Tengah yang memiliki karakteristik geografis yang menantang. Dengan pelatihan yang komprehensif dan melibatkan berbagai pihak, diharapkan kemampuan tim SAR dalam menangani situasi darurat di medan gunung dan hutan akan semakin meningkat.