Batik Pejabat: Upaya Jaksel Dorong UMKM Lewat Kain Tradisional
Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengembangkan batik Pejabat dari Pejaten Barat sebagai produk unggulan UMKM, mendukung penuh pengembangan motif, publikasi, dan pelatihan pembuatan batik untuk meningkatkan perekonomian warga.
Batik Pejabat, sebuah batik khas dari Pejaten Barat, Jakarta Selatan, kini tengah digenjot pemerintah setempat untuk menjadi produk unggulan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, menyatakan komitmen penuh dalam mendukung pengembangan batik ini, mulai dari kurasi hingga perlindungan hak cipta. Hal ini diumumkan pada Senin, 20 Januari 2025, di Jakarta.
Langkah ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi warga sekitar. Pemerintah kota tidak hanya memberikan dukungan dalam hal legalitas, tetapi juga mendorong inovasi motif dan publikasi melalui media sosial agar batik Pejabat semakin dikenal luas. Munjirin berharap batik ini menjadi ikon baru Jakarta Selatan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, pengembangan batik Pejabat ini juga bertujuan untuk melestarikan warisan budaya sekaligus mengangkat potensi ekonomi lokal. Dengan menjadikan batik sebagai produk unggulan, diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Lurah Pejaten Barat, Asep Ahmad Umar, menambahkan bahwa batik Pejabat diharapkan menjadi kebanggaan warga. Inovasi ini diyakini akan meningkatkan perekonomian keluarga. Sejak November 2024, pelatihan pembuatan batik Pejabat telah dimulai dengan lima peserta. Ke depannya, program pelatihan akan diperluas agar lebih banyak warga yang bisa terlibat.
Asep juga menekankan pentingnya partisipasi warga dalam mengembangkan Sanggar Batik Pejabat. Semakin banyak perajin, semakin banyak batik yang diproduksi, dan semakin besar pula dampak ekonomi yang dihasilkan. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
Peresmian Sanggar Seni Batik Pejabat telah dilakukan oleh Wali Kota Munjirin pada Jumat, 17 Januari 2025, di Kantor Kelurahan Pejaten Barat. Acara tersebut dihadiri oleh Camat Pasar Minggu, Arief Wibowo, dan beberapa pejabat terkait lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan batik Pejabat.
Ke depannya, pengembangan batik Pejabat akan terus ditingkatkan dengan berbagai program pelatihan dan pendampingan bagi para perajin. Pemerintah Jakarta Selatan optimis batik ini akan menjadi salah satu ikon kebanggaan Jakarta Selatan dan menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat.