Baznas Dukung Penguatan Ekonomi Mahasiswa UNS Lewat Program ZCoffee
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berkolaborasi dengan UNS Surakarta meluncurkan Program ZCoffee untuk memberdayakan ekonomi mahasiswa mustahik melalui pelatihan kewirausahaan di bidang kopi.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI telah meluncurkan Program ZCoffee untuk membantu memperkuat ekonomi mahasiswa mustahik di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah. Program ini diluncurkan pada tahun 2023 dan telah memberikan pelatihan kewirausahaan di bidang usaha minuman kopi kepada mahasiswa kurang mampu. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan keterampilan para mahasiswa tersebut.
Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menjelaskan bahwa Program ZCoffee merupakan salah satu upaya Baznas dalam meningkatkan kesejahteraan mahasiswa mustahik. Kolaborasi dengan UNS diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi para mahasiswa penerima manfaat. Program ini tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan kewirausahaan yang berkelanjutan.
Program ZCoffee juga diharapkan dapat berkembang dan memberikan dampak yang lebih luas di masa mendatang. Deputi II Baznas RI, Imdadun Rahmat, menargetkan perluasan kerja sama ke 100 titik baru di berbagai kampus di Indonesia pada tahun 2025, dengan harapan dapat memberdayakan hingga 200 barista mustahik.
Penguatan Ekonomi dan Keterampilan Kewirausahaan
Program ZCoffee dirancang untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada mahasiswa mustahik dalam menjalankan usaha minuman kopi. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengolahan biji kopi hingga manajemen usaha. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya mendapatkan penghasilan tambahan, tetapi juga memperoleh keterampilan yang dapat diterapkan di masa depan.
Kolaborasi antara Baznas dan UNS menunjukkan komitmen bersama dalam memberdayakan mahasiswa. UNS menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang dibutuhkan, sementara Baznas memberikan pendanaan dan pelatihan. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi model bagi kampus lain di Indonesia.
Rektor UNS, Prof. Hartono, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini dan berharap Program ZCoffee dapat memberikan manfaat yang besar bagi kampus dan mahasiswanya. Program ini sejalan dengan visi UNS untuk menciptakan lingkungan kampus yang inklusif dan berdaya saing.
Ekspansi Program ZCoffee
Hingga saat ini, Program ZCoffee telah hadir di 37 titik di 7 provinsi, yaitu Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Sulawesi Selatan. Program ini telah tersebar di 21 kabupaten/kota dan telah memberikan manfaat kepada 72 mustahik. Target ekspansi yang ambisius menunjukkan komitmen Baznas dalam memberdayakan ekonomi masyarakat, khususnya mahasiswa kurang mampu.
Dengan target 100 titik baru pada tahun 2025, Program ZCoffee berpotensi untuk memberikan dampak yang lebih besar lagi bagi mahasiswa mustahik di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen Baznas untuk terus berinovasi dan mencari solusi dalam mengatasi permasalahan ekonomi di kalangan mahasiswa.
Program ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Dengan menciptakan lapangan kerja baru dan memberdayakan generasi muda, Program ZCoffee dapat menjadi contoh keberhasilan program pemberdayaan ekonomi berbasis zakat.
Keberhasilan Program ZCoffee hingga saat ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara lembaga pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi program-program pemberdayaan ekonomi lainnya di Indonesia.