BCA Berdayakan Penyandang Disabilitas Lewat Pelatihan Tata Rias dan Nail Art
BCA memberdayakan penyandang disabilitas melalui pelatihan tata rias dan nail art, membuka peluang ekonomi dan berkontribusi pada SDGs Indonesia.
BCA Expoversary 2025 menjadi saksi bisu pemberdayaan penyandang disabilitas oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BCA ini memberikan pelatihan tata rias wajah dan nail art kepada para penyandang disabilitas, berkolaborasi dengan Yayasan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing ekonomi mereka, sekaligus berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Jakarta pada Rabu, 19 Maret 2025.
Inisiatif BCA ini tidak hanya sebatas pelatihan. Mereka juga memberikan kesempatan bagi para peserta pelatihan untuk mempraktikkan kemampuannya secara langsung. Salah satu peserta pelatihan nail art, Ester, seorang penyandang tunarungu, berkesempatan berpartisipasi di booth Beauty Corner Bakti BCA selama BCA Expoversary 2025. Keikutsertaannya ini merupakan wujud nyata dari komitmen BCA dalam membuka akses pasar bagi para penyandang disabilitas.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F Haryn, menjelaskan bahwa pemberdayaan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, merupakan salah satu fokus utama BCA dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan memberikan pelatihan dan kesempatan berpartisipasi dalam event besar seperti BCA Expoversary, BCA berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi para penyandang disabilitas dan masyarakat luas.
Pelatihan Nail Art dan Tata Rias: Membuka Peluang Ekonomi Baru
Pelatihan advanced nail art dan tata rias yang diselenggarakan BCA dan PTI memberikan bekal keterampilan yang dibutuhkan para penyandang disabilitas untuk memasuki dunia kerja. Keterampilan ini diharapkan dapat menjadi sumber penghasilan dan meningkatkan kemandirian ekonomi mereka. Program ini dirancang untuk mengembangkan potensi individu dan memberikan akses yang lebih luas dalam dunia profesional.
Tidak hanya pelatihan teknis, program ini juga menekankan pentingnya pengembangan soft skills. Para peserta dilatih untuk membangun kepercayaan diri, berkomunikasi efektif, dan berinteraksi dengan pelanggan. Hal ini penting untuk keberhasilan mereka dalam berwirausaha atau bekerja di industri kecantikan.
Keberhasilan program ini terlihat dari antusiasme para peserta, seperti Ester. Pengalaman pertamanya melayani pelanggan di BCA Expoversary 2025 memberikannya kebahagiaan dan semangat untuk terus mengembangkan kemampuannya. Hal ini menunjukkan bahwa program pemberdayaan BCA telah berhasil memberikan dampak positif dan memotivasi para peserta untuk meraih kesuksesan.
Partisipasi di BCA Expoversary 2025: Suksesnya Pemberdayaan Disabilitas
Keikutsertaan Ester di booth Beauty Corner Bakti BCA selama BCA Expoversary 2025 merupakan puncak dari program pemberdayaan disabilitas yang dilakukan BCA. Partisipasi ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi Ester, tetapi juga menunjukkan komitmen BCA dalam memberikan kesempatan yang setara bagi semua kalangan.
Respon positif dari pengunjung BCA Expoversary 2025, seperti Mona, membuktikan bahwa layanan yang diberikan oleh Ester dan penyandang disabilitas lainnya berkualitas dan diterima dengan baik oleh masyarakat. Pengalaman positif ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak perusahaan untuk mengikuti jejak BCA dalam memberdayakan disabilitas.
Keberhasilan program ini juga menjadi bukti bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi yang besar dan mampu berkontribusi pada perekonomian Indonesia. Dengan memberikan dukungan dan kesempatan yang tepat, mereka dapat mencapai kemandirian dan kesuksesan.
Dampak Positif dan Kontribusi pada SDGs
Program pemberdayaan disabilitas BCA ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan SDG 10 (Pengurangan Ketimpangan). Dengan memberdayakan penyandang disabilitas, BCA berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja yang inklusif dan pengurangan kesenjangan ekonomi.
Inisiatif ini juga sejalan dengan komitmen BCA dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan memberikan kesempatan yang sama bagi semua kalangan, BCA berharap dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.
Melalui program ini, BCA membuktikan bahwa perusahaan swasta dapat berperan aktif dalam mewujudkan SDGs di Indonesia. Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi perusahaan lain untuk turut serta dalam memberdayakan masyarakat dan menciptakan Indonesia yang lebih baik.
Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa dengan dukungan dan kesempatan yang tepat, penyandang disabilitas dapat menjadi bagian integral dari perekonomian Indonesia dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Komitmen BCA dalam pemberdayaan disabilitas ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lainnya.