Bekasi Siapkan 70 Hektare Lahan Tanam Jagung untuk Program Nasional
Pemkab Bekasi mendukung program pemerintah pusat dengan menyediakan 70 hektare lahan di 23 kecamatan untuk penanaman jagung serentak, berharap meningkatkan produksi pangan nasional dan memberdayakan petani.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menunjukkan komitmennya terhadap ketahanan pangan nasional. Hari ini, Pemkab Bekasi resmi menyiapkan 70 hektare lahan pertanian untuk program penanaman jagung serentak seluas satu juta hektare yang dicanangkan pemerintah pusat. Program ini melibatkan Polri, Kementerian Pertanian, GAPKI, Perhutani, dan Inhutani. Lokasi penanaman terpusat di Kebun Jagung Yoyo, Kota Harapan Indah, dan Kecamatan Tarumajaya.
Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, menjelaskan bahwa lahan seluas 70 hektare tersebut tersebar di 23 kecamatan. "Dukungan ini merupakan wujud nyata komitmen kami terhadap program pemerintah," ujar Dedy. Beliau menekankan bahwa program ini bukan sekadar seremonial, melainkan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Bekasi.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Djati Wiyoto Abadhy, turut hadir dalam pencanangan program ini. Kehadiran beliau menunjukkan dukungan kepolisian terhadap program ketahanan pangan nasional. Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi juga berperan aktif dalam mensukseskan program ini. Pemkab Bekasi memproyeksikan produksi jagung mencapai 280 ton dari lahan yang disiapkan.
Dedy Supriyadi menambahkan bahwa program penanaman jagung ini akan dilaksanakan di seluruh kecamatan. Kecamatan Tarumajaya menjadi salah satu wilayah prioritas karena potensinya yang besar dalam mendukung keberhasilan program ini. Sasarannya bukan hanya peningkatan produksi, tetapi juga pemberdayaan masyarakat di sektor pertanian.
"Kami harap program ini menjadi langkah awal menuju swasembada pangan," kata Dedy. Pemkab Bekasi memberikan berbagai dukungan kepada petani, termasuk alat dan mesin pertanian (alsintan), pompa air, dan perbaikan saluran irigasi untuk meningkatkan produktivitas. Program ini sejalan dengan target swasembada pangan nasional di tahun 2025.
Program penanaman jagung satu juta hektare ini bertujuan untuk menambah produksi jagung sebesar 4 juta ton. Peningkatan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi nasional hingga 25 persen. Program ini memanfaatkan lahan perkebunan dan lahan kering di berbagai wilayah Indonesia. Lahan yang disiapkan di Bekasi berkisar antara 1 hingga 4 hektare per kecamatan.
Dengan dukungan dari berbagai pihak dan komitmen Pemkab Bekasi, program penanaman jagung ini diharapkan mampu berkontribusi signifikan terhadap peningkatan produksi pangan nasional dan kesejahteraan petani. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.