Belitung Kembangkan Bonsai untuk Tarik Wisatawan

Pemerintah Kabupaten Belitung memfasilitasi pengembangan bonsai sebagai daya tarik wisata baru, meningkatkan ekonomi kreatif, dan melestarikan tanaman endemik.

Tanjungpandan, Belitung, 16 Februari 2024 - Pemerintah Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, berinisiatif mengembangkan usaha bonsai untuk menarik minat wisatawan dan menunjang sektor pariwisata daerah. Inisiatif ini diluncurkan karena keindahan bonsai dinilai mampu menjadi daya tarik baru bagi para pengunjung.

Penjabat Bupati Belitung, Mikron Antariksa, mengungkapkan potensi bonsai sebagai penggerak ekonomi kreatif dan daya tarik wisata. Ia menekankan pentingnya pengembangan sektor ini untuk melengkapi daya tarik wisata alam Belitung yang selama ini menjadi andalan. Dengan beragamnya pilihan wisata, diharapkan wisatawan akan lebih tertarik untuk berlama-lama di Belitung.

Langkah ini diambil karena selama ini, wisatawan yang berkunjung ke Belitung umumnya terfokus pada keindahan alamnya. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya tambahan untuk meningkatkan daya tarik dan kenyamanan wisatawan. Pengembangan usaha bonsai diyakini dapat memberikan alternatif wisata yang menarik dan unik.

Pemerintah Kabupaten Belitung berkomitmen untuk mendukung para pelaku usaha bonsai, khususnya anggota Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Belitung. Dukungan ini berupa dorongan untuk berkreasi dengan tanaman endemik Belitung, sehingga turut melestarikan kekayaan flora lokal. Selain nilai artistiknya, bonsai juga berperan penting dalam menjaga kelestarian tanaman endemik agar tidak punah.

Tidak hanya dukungan moral, Pemkab Belitung juga berencana menyelenggarakan pelatihan bonsai tingkat nasional. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para pelaku usaha dalam merawat, merangkai, dan merakit bonsai. Dengan mendatangkan para ahli bonsai nasional, diharapkan kualitas bonsai Belitung semakin meningkat dan mampu bersaing di tingkat nasional.

Pelatihan nasional ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para penggemar bonsai di Belitung. Selain pelatihan, Pemkab Belitung juga berencana menyelenggarakan pameran bonsai tingkat nasional di Belitung. Pameran ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan popularitas bonsai Belitung.

Mikron Antariksa menambahkan, "Seni dan teknik merangkai bonsai merupakan ilmu dan keterampilan berharga. Tidak jarang, bonsai dijual dengan harga fantastis. Pelestarian bonsai bukan hanya sebatas pohonnya, tetapi juga seninya. Pembentukan karakter pohon bonsai membutuhkan pelatihan khusus, sehingga keahlian ini perlu dipelajari dan ditingkatkan." Inisiatif ini menunjukkan komitmen Belitung untuk mengembangkan sektor pariwisata secara berkelanjutan dan kreatif.

Pengembangan usaha bonsai di Belitung merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya tarik wisata dan perekonomian lokal. Dengan dukungan pemerintah dan pelatihan yang intensif, diharapkan bonsai Belitung dapat menjadi ikon wisata baru yang mampu bersaing di tingkat nasional, sekaligus melestarikan kekayaan flora endemik daerah.