Bengkulu: Sinergi Bangun Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan
Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan Bank Indonesia untuk mewujudkan ekonomi daerah yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing, seperti yang disampaikan dalam peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LP
Bengkulu berkomitmen membangun ekonomi inklusif dan berkelanjutan melalui sinergi erat dengan berbagai pihak. Hal ini disampaikan langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian Setda Provinsi Bengkulu, R.A. Denni, pada Rabu, 23 Januari 2024, di Bengkulu. Pernyataan tersebut disampaikan saat peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2024 Bank Indonesia yang bertema "Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional".
Menurut Denni, kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah dan pusat sangat krusial untuk memperkuat fondasi ekonomi daerah. Ekonomi daerah yang tangguh akan otomatis mendorong daya saing dan mewujudkan ekonomi inklusif, memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Mengapa sinergi ini penting? Karena keselarasan kebijakan dan langkah nyata dari berbagai pihak akan menciptakan pembangunan ekonomi yang lebih efektif dan terarah. Dengan adanya sinergi, potensi ekonomi Bengkulu dapat digali secara optimal dan berkelanjutan.
Bagaimana sinergi ini diwujudkan? Pemerintah Provinsi Bengkulu aktif menjalin kerjasama dengan pemerintah pusat dan Bank Indonesia. Kerjasama ini mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program pembangunan ekonomi daerah. Bank Indonesia sendiri berperan aktif dengan menerbitkan Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2024 sebagai panduan strategis bagi pemangku kepentingan.
Denni mengapresiasi diterbitkannya LPI 2024 oleh Bank Indonesia. Ia menilai laporan ini sebagai acuan penting bagi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk memahami kondisi ekonomi nasional dan daerah, sekaligus merencanakan masa depan. Informasi yang komprehensif dalam LPI sangat membantu dalam merumuskan kebijakan ekonomi yang tepat sasaran.
Sektor apa yang menjadi fokus? Bengkulu, menurut Denni, memiliki peran vital dalam mendukung kebijakan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, khususnya melalui sektor pembangunan ekonomi. Sektor ini menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Apa harapan ke depan? Harapannya, sinergi antara pemerintah pusat, daerah, Bank Indonesia, dan sektor swasta dapat terus ditingkatkan. Kerjasama yang berkesinambungan akan memperkuat pembangunan ekonomi, menciptakan stabilitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Bengkulu.
Stabilitas ekonomi, menurut Denni, merupakan kunci utama untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap perekonomian. Dengan stabilitas yang terjaga, pengambilan kebijakan ekonomi dapat dilakukan secara tepat, baik untuk menghadapi tantangan domestik maupun internasional. Hal ini menjamin keberlanjutan program pembangunan ekonomi di Bengkulu.