BGN Jamin MBG Ramadhan Sajikan Makanan Kering Berkualitas, Target 82,9 Juta Penerima Manfaat
Badan Gizi Nasional (BGN) menjamin Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Ramadhan 1446 H menyajikan makanan kering berkualitas, dengan target capaian 82,9 juta penerima manfaat pada September 2025.
Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah menyediakan makanan kering berkualitas. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BGN, Dadan Hindayana, saat mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (17/3).
Pengawasan ketat terhadap kualitas makanan menjadi fokus utama BGN. Dadan Hindayana menjelaskan, "Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan ahli gizi diharapkan bisa menampilkan menu-menu Ramadhan lokal yang juga berkualitas." Pemilihan menu makanan kering dinilai efektif untuk kelancaran program selama bulan Ramadhan.
Sebagai contoh menu yang disajikan dalam MBG, Dadan menyebutkan pempek, batagor, dan salad. Semua menu tersebut telah melalui proses evaluasi gizi yang ketat untuk memastikan kualitas dan manfaatnya bagi penerima manfaat. Keberhasilan program ini juga berkat kerjasama dan pengawasan yang baik dari berbagai pihak.
Kelancaran MBG Ramadhan dan Persiapan Menu Normal
Dadan Hindayana menilai pelaksanaan MBG selama Ramadhan berjalan lancar berkat penyediaan makanan kering. Ia menjelaskan, "Alhamdulillah lancar karena makanannya kering, jadi kejadian juga jarang dan memang titik krusialnya ada di evaluasi menu. Jadi kami harapkan kearifan lokal bisa diakomodir." Hal ini menunjukkan pentingnya perencanaan dan evaluasi menu yang matang dalam program MBG.
BGN telah mempersiapkan pelayanan dengan menu normal kembali seiring berakhirnya bulan Ramadhan. Persiapan ini memastikan kontinuitas program dan pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat pasca Ramadhan. Transisi menu ini juga akan melalui evaluasi yang sama teliti seperti pada menu Ramadhan.
Dengan pengawasan yang ketat, BGN optimistis MBG dapat berjalan efektif dan efisien. Transparansi dan keterbukaan informasi juga menjadi kunci keberhasilan program ini. Masyarakat diharapkan dapat turut mengawasi dan memberikan masukan untuk perbaikan program di masa mendatang.
Sinergi dan Target Capaian MBG
BGN menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dalam mendukung keberhasilan MBG. SPPG Polri, misalnya, diharapkan dapat menjadi bagian dari sinergi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Polri sendiri telah merencanakan pembangunan 542 SPPG, menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung program ini.
Target ambisius BGN untuk mencapai 82,9 juta penerima manfaat MBG pada September 2025 menjadi tantangan besar. Namun, dengan langkah-langkah strategis dan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, target tersebut diyakini dapat tercapai. Perencanaan yang matang, evaluasi yang berkelanjutan, dan pengawasan yang ketat menjadi kunci keberhasilan.
BGN percaya bahwa dengan pengawasan yang transparan dan partisipasi aktif masyarakat, MBG dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan gizi masyarakat Indonesia. Keberhasilan program ini akan berkontribusi pada terwujudnya generasi Indonesia yang sehat dan produktif.
Langkah-langkah konkret yang telah dan akan dilakukan BGN menunjukkan komitmen yang serius dalam mencapai target tersebut. Kerjasama yang erat dengan berbagai pihak, termasuk Polri, menjadi kunci keberhasilan program MBG dalam meningkatkan gizi masyarakat Indonesia.
- Evaluasi menu yang ketat
- Pemantauan kualitas makanan
- Kerjasama dengan SPPG Polri
- Target 82,9 juta penerima manfaat pada September 2025