BGN Lanjutkan Program Makan Bergizi di Tanjungpinang: Siswa Lebih Semangat Belajar!
Badan Gizi Nasional (BGN) melanjutkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Tanjungpinang, Kepri, dengan menyasar ratusan siswa SD dan SMP, meningkatkan semangat belajar dan gizi mereka.
Badan Gizi Nasional (BGN) kembali menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan gizi anak Indonesia dengan melanjutkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Program ini menyasar siswa sekolah negeri di tingkat SD dan SMP, memberikan dampak positif pada kesehatan dan semangat belajar mereka. Inisiatif ini telah menjangkau tujuh sekolah di Tanjungpinang, memberikan makan siang bergizi kepada ratusan siswa setiap harinya.
Program MBG di Tanjungpinang kali ini fokus pada 871 siswa SMP Negeri 16 dan 402 siswa SD Negeri 016 di Kecamatan Tanjungpinang Timur. Distribusi makanan bergizi ini disambut antusias oleh para siswa. Kepala Sekolah SMPN 16 Tanjungpinang, Lili Damayanti, menuturkan, "Para siswa sangat antusias. Selain membantu pemenuhan gizi harian, mereka juga menjadi lebih semangat dalam belajar."
Program ini tidak hanya sekadar memberikan makanan, tetapi juga memastikan kualitas dan nutrisi yang dikonsumsi siswa. Setiap paket makanan berisi nasi, susu, buah, sayur, dan daging ayam yang dikemas secara higienis dan diawasi oleh ahli gizi untuk memastikan kandungan nutrisinya sesuai standar kesehatan.
Program Makan Bergizi Gratis: Dampak Positif bagi Siswa
Program MBG memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan dan prestasi belajar siswa. Makanan bergizi yang diberikan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian siswa, sehingga mereka memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas, termasuk kegiatan belajar di sekolah. Hal ini terlihat dari antusiasme siswa yang meningkat dan semangat belajar yang lebih tinggi.
Salah seorang siswa SMPN 16 Tanjungpinang mengungkapkan rasa senangnya terhadap program ini. "Makanannya enak dan lengkap. Kami merasa lebih bertenaga untuk mengikuti pelajaran," katanya. Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya pemenuhan gizi bagi perkembangan anak, khususnya dalam konteks pendidikan.
Lili Damayanti menambahkan, "Harapannya Program MBG terus berlanjut karena berdampak baik bagi masyarakat, terutama siswa." Pernyataan ini menekankan pentingnya keberlanjutan program ini untuk memastikan akses terhadap makanan bergizi bagi seluruh siswa yang membutuhkan.
Dukungan Pemerintah dan Cita-cita Astacita
Program MBG di Tanjungpinang merupakan bagian dari program Astacita Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia. Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Tanjungpinang, Novi Perdana Wari, menjelaskan bahwa dengan makanan bergizi, diharapkan siswa lebih fokus belajar, tumbuh sehat, dan memiliki daya saing yang tinggi.
Komitmen pemerintah dalam mendukung program ini sangat penting untuk keberhasilannya. Keterlibatan berbagai pihak, mulai dari BGN, Dinas Pendidikan Tanjungpinang, hingga pihak sekolah, menunjukkan sinergi yang kuat dalam upaya meningkatkan kualitas gizi dan pendidikan anak di Tanjungpinang.
Program ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan cita-cita Astacita, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui peningkatan gizi anak sejak dini. Dengan anak-anak yang sehat dan bergizi, diharapkan Indonesia akan memiliki generasi penerus yang cerdas, sehat, dan berdaya saing global.
Sekolah yang Terlibat dalam Program MBG
Hingga saat ini, tujuh sekolah di Tanjungpinang telah merasakan manfaat dari Program MBG. Sekolah-sekolah tersebut adalah SMAN 4, SMPN 4, SMPN 16, SDN 016, SDN 011, SDN 002, dan SDN 007. Semoga program ini dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak sekolah serta siswa di Tanjungpinang dan daerah lainnya di Indonesia.
Program Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh Badan Gizi Nasional ini terbukti memberikan dampak positif yang signifikan bagi siswa-siswi di Tanjungpinang. Dengan dukungan pemerintah dan komitmen semua pihak yang terlibat, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi generasi muda Indonesia.