Bhayangkari Halmahera Tanam Bibit Hortikultura, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Pengurus Cabang Bhayangkari Halmahera Utara menanam bibit hortikultura untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui program Pekarangan Pangan Lestari, sekaligus menginspirasi masyarakat.

Ternate, 26 Februari 2024 - Pengurus Cabang Bhayangkari Halmahera Utara, Maluku Utara, mengambil langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Mereka melakukan penanaman bibit hortikultura sebagai bagian dari program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat keluarga dan menginspirasi masyarakat untuk melakukan hal yang sama.

Ketua Cabang Bhayangkari Halut, Ny. Iif Faidil Zikri, menjelaskan bahwa program P2L merupakan wujud nyata komitmen Bhayangkari dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan. "Program Pekarangan Pangan Lestari ini merupakan langkah nyata Bhayangkari untuk mendukung ketahanan pangan di tingkat keluarga. Kami berharap ini dapat memotivasi seluruh anggota Bhayangkari Cabang Halmahera Utara untuk mengoptimalkan pekarangan rumah, sekaligus menjadi contoh bagi masyarakat," ujarnya saat dihubungi di Ternate.

Penanaman bibit hortikultura ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden RI, yang menekankan pentingnya ketahanan pangan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang mandiri dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan harapan agar program ini dapat menginspirasi masyarakat luas untuk turut serta dalam menjaga ketahanan pangan.

Inisiatif Bhayangkari Halmahera Utara ini mendapat apresiasi dari Kapolres Halmahera Utara, AKBP Faidil Zikri. Beliau menekankan pentingnya peran ibu-ibu Bhayangkari dalam menciptakan lingkungan yang mandiri dan berkelanjutan. "Pemanfaatan pekarangan tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga mengajarkan nilai kemandirian dan kepedulian terhadap lingkungan," puji AKBP Faidil.

Ny. Iif Faidil Zikri berharap, langkah kecil yang dilakukan oleh Bhayangkari Halmahera Utara ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan. "Semoga langkah kecil ini menjadi inspirasi untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan, dimulai dari lingkungan keluarga," harapnya.

Program P2L ini mendorong pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk menanam berbagai jenis tanaman hortikultura. Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan bahan pangan dari luar daerah dan meningkatkan kemandirian pangan di tingkat rumah tangga.

Selain itu, program ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya diversifikasi pangan dan pengelolaan pekarangan yang efektif dan efisien. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya.

Di sisi lain, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku Utara memastikan ketersediaan stok bahan pokok aman menjelang bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Kepala Disperindag Malut, Yudhitya Wahab, menyatakan bahwa pasokan bahan pokok akan terkendali hingga Lebaran.

Sejak pekan lalu, Disperindag telah berkoordinasi dengan para distributor untuk memastikan pasokan bahan pokok yang cukup. Tim Disperindag juga telah melakukan pemantauan langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi di distributor dan perusahaan kargo. Langkah ini dilakukan untuk memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar dan harga tetap stabil.

Koordinasi yang intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk distributor dan perusahaan kargo, menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga ketersediaan bahan pokok. Hal ini menunjukkan kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi peningkatan permintaan bahan pokok selama bulan Ramadhan dan Lebaran.

Dengan adanya jaminan ketersediaan bahan pokok dan inisiatif Bhayangkari Halmahera Utara dalam mendukung ketahanan pangan, diharapkan masyarakat dapat menghadapi bulan Ramadhan dan Lebaran dengan tenang dan nyaman.