BI Siapkan Rp4,6 Triliun Uang Baru di Solo Raya untuk Ramadhan dan Lebaran 2025
Bank Indonesia (BI) Solo menyiapkan uang baru senilai Rp4,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Solo Raya selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H, meningkat dari tahun lalu.
Bank Indonesia (BI) Solo, Jawa Tengah, telah mengumumkan kesiapannya dalam menyediakan uang baru untuk masyarakat Solo Raya guna memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H tahun 2025. Jumlah uang baru yang disiapkan mencapai angka yang signifikan, yaitu Rp4,6 triliun. Kesiapan ini dilakukan sebagai antisipasi peningkatan permintaan uang tunai menjelang hari raya besar umat Islam tersebut.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (PwBI) Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat, menyampaikan informasi ini secara langsung di Solo pada Selasa. Beliau menjelaskan bahwa angka Rp4,6 triliun ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun lalu, di mana BI hanya menyediakan Rp4,3 triliun. Peningkatan ini mencerminkan perkiraan peningkatan kebutuhan masyarakat akan uang tunai baru selama periode tersebut.
Proses penukaran uang baru ini dirancang untuk mempermudah masyarakat. BI telah melakukan sosialisasi mengenai aplikasi 'Penukaran dan Tarik Uang Rupiah' atau PINTAR, yang harus diisi oleh masyarakat sebelum melakukan penukaran uang di loket-loket perbankan yang telah ditunjuk. Aplikasi ini diharapkan dapat memperlancar dan mempercepat proses penukaran uang.
Penukaran Uang Baru di 41 Titik Solo Raya
Untuk memudahkan akses masyarakat, BI telah menetapkan sebanyak 41 titik penukaran uang baru di wilayah Solo Raya. Jumlah ini memang lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang mencapai 90 titik. Dwiyanto menjelaskan bahwa pengurangan jumlah titik ini disebabkan oleh kendala keterbatasan lahan parkir di beberapa perbankan. Meskipun jumlah titik berkurang, BI memastikan bahwa kuota penukaran di setiap perbankan ditingkatkan.
"Kendala karena banyak perbankan yang parkiran terbatas. Namun meski terbatas, kuota masing-masing perbankan sekarang lebih tinggi," jelas Dwiyanto. Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan layanan penukaran uang dan meminimalisir antrean panjang di setiap titik penukaran.
Proses penukaran uang baru akan dimulai secara simbolis di Benteng Vastenburg. Meskipun tanggal pastinya belum diumumkan, BI berjanji akan segera menginformasikannya kepada masyarakat melalui saluran komunikasi resmi.
Aplikasi PINTAR Mempermudah Penukaran
BI mendorong masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PINTAR dalam proses penukaran uang. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah dan mempercepat proses penukaran, serta membantu dalam mengatur distribusi uang baru secara efisien. Dengan menggunakan aplikasi ini, masyarakat dapat menghindari antrean panjang dan memastikan ketersediaan uang baru yang dibutuhkan.
Sosialisasi mengenai penggunaan aplikasi PINTAR telah dilakukan oleh BI sebelumnya. Masyarakat dapat mengakses informasi lebih lanjut mengenai aplikasi ini melalui berbagai saluran resmi BI. Penggunaan aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan uang tunai selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Dengan kesiapan yang matang dari BI, diharapkan masyarakat Solo Raya dapat dengan mudah mendapatkan uang baru yang dibutuhkan untuk merayakan Ramadhan dan Idul Fitri dengan lancar. Langkah-langkah yang diambil oleh BI menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Penambahan kuota di setiap titik penukaran juga menjadi solusi untuk mengatasi kendala lahan parkir yang terbatas. Hal ini menunjukkan bahwa BI telah mempertimbangkan berbagai aspek untuk memastikan kelancaran proses penukaran uang baru bagi masyarakat.