BI Siapkan Rp635 Miliar untuk Kebutuhan Lebaran di Kaltara

Bank Indonesia Kalimantan Utara menyiapkan uang tunai Rp635 miliar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 2025, meningkat 12 persen dari tahun sebelumnya.

Bank Indonesia (BI) Kalimantan Utara (Kaltara) telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp635 miliar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1446 H tahun 2025. Uang tersebut disiapkan dalam rangka kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2025 yang bertema 'Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah'. Layanan penukaran uang telah dibuka sejak Selasa, 4 Maret 2025, untuk memastikan ketersediaan uang Rupiah yang cukup di seluruh wilayah Kaltara.

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Kaltara, Hasiando Ginsar Manik, menjelaskan bahwa jumlah uang tunai yang disiapkan tahun ini meningkat 12 persen dibandingkan realisasi tahun 2024 yang sebesar Rp566 miliar. "Peningkatan ini kami lakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat akan uang tunai selama Ramadan dan Idul Fitri," ujar Hasiando. Peningkatan ini menunjukkan antisipasi BI terhadap peningkatan transaksi keuangan selama periode tersebut.

BI Kaltara bekerja sama dengan perbankan daerah untuk mendistribusikan uang tunai tersebut melalui 23 titik penukaran resmi yang tersebar di seluruh wilayah Kaltara. Selain itu, layanan penukaran juga dapat diakses melalui layanan perbankan dan layanan kas keliling. Untuk memudahkan masyarakat, BI juga mengoptimalkan penggunaan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR) yang dapat diakses melalui situs https://pintar.bi.go.id.

Aplikasi PINTAR memungkinkan masyarakat untuk mengetahui lokasi dan waktu layanan penukaran, serta melakukan pemesanan secara daring. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepastian layanan, mengurangi antrean, dan mendistribusikan uang secara lebih merata dan efisien. Layanan penukaran uang Rupiah melalui aplikasi PINTAR di Kaltara telah dibuka mulai 4 Maret 2025 pukul 13.00 WITA.

Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat dapat merencanakan penukaran uang dengan lebih baik dan menghindari kepadatan di lokasi penukaran. BI juga menekankan pentingnya masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini secara bijak dan bertanggung jawab.

Selain menyediakan layanan penukaran uang, BI juga mengajak masyarakat untuk 'Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah'. Kampanye ini mendorong masyarakat untuk mengenali ciri keaslian uang Rupiah (3D: Dilihat, Diraba, Diterawang) dan merawatnya dengan baik (5J: Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, Jangan dibasahi).

Kampanye ini juga menekankan pentingnya kebanggaan terhadap Rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa. Masyarakat diajak untuk berbelanja bijak, mendukung UMKM nasional, serta menabung dan berinvestasi. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat nilai Rupiah.

BI mengapresiasi dukungan dan kolaborasi dari perbankan dan seluruh mitra kerja dalam kegiatan SERAMBI 2025. Sinergi ini dijaga untuk memastikan distribusi uang lancar dan tepat sasaran. Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi yang baik, diharapkan kebutuhan uang tunai masyarakat Kaltara selama Ramadan dan Idul Fitri dapat terpenuhi dengan lancar.

BI juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi penipuan terkait penukaran uang. Pastikan untuk hanya melakukan penukaran uang di tempat-tempat resmi yang telah ditunjuk oleh BI. Dengan demikian, masyarakat dapat terhindar dari kerugian dan memastikan keamanan transaksi keuangan mereka.

Kesuksesan program SERAMBI 2025 di Kaltara tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara BI dengan berbagai pihak terkait. Ke depannya, diharapkan kerjasama ini akan terus ditingkatkan untuk memastikan ketersediaan uang tunai yang cukup dan merata di seluruh wilayah Indonesia, khususnya menjelang hari-hari besar keagamaan.