BIN Resmi Hadir di Medsos: Dekat dengan Masyarakat, Lawan Disinformasi

Badan Intelijen Negara (BIN) meluncurkan akun media sosial resmi untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan melawan disinformasi yang mengancam NKRI.

Badan Intelijen Negara (BIN) resmi meluncurkan akun media sosial (medsos) di berbagai platform. Langkah ini diumumkan pada Selasa di Jakarta, bertujuan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat Indonesia dan menangkal penyebaran informasi hoaks serta disinformasi.

Peluncuran akun medsos resmi BIN meliputi Instagram (@officialbin_ri), YouTube (OfficialBIN_RI), Threads (@officialbin_ri), Twitter/X (@OfficialBIN_RI), dan TikTok (OfficialBIN_RI). Deputi Komunikasi dan Informasi BIN, Idham Malik, menjelaskan bahwa ini merupakan strategi untuk membangun komunikasi yang lebih baik dan transparan dengan seluruh lapisan masyarakat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kehadiran BIN di dunia digital bukan hanya sekadar untuk menyebarkan informasi, tetapi juga sebagai wujud komitmen untuk melawan hoaks dan disinformasi yang dapat mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI. BIN berharap dapat berinteraksi secara aktif dengan masyarakat melalui platform-platform ini.

Menurut Deputi Komunikasi dan Informasi BIN, Idham Malik, akun media sosial BIN memiliki nilai strategis sebagai sarana literasi digital bagi masyarakat. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran disinformasi dan hoaks yang semakin marak di era digital saat ini. BIN berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat.

Idham Malik juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memperkuat komunikasi yang lebih baik melalui platform media sosial resmi BIN.

BIN berharap akun media sosial ini dapat menjadi wadah interaksi yang lebih aktif dengan masyarakat, sekaligus menjadi saluran komunikasi yang lebih interaktif dan membantu BIN untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, telah menekankan peran penting komunikasi publik dalam penyebarluasan informasi mengenai kebijakan pemerintah. Beliau menyatakan bahwa komunikasi publik memiliki peran sentral dalam menciptakan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas.

Nezar Patria menambahkan bahwa penggunaan berbagai macam media sebagai wadah diseminasi kebijakan pemerintah sangat penting agar informasi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Digitalisasi, menurutnya, mendorong penerapan konsep baru dalam komunikasi publik pemerintah.

Pernyataan Wamenkominfo ini selaras dengan langkah BIN dalam memanfaatkan media sosial untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan memberikan informasi yang akurat. Kolaborasi antara pemerintah dan lembaga negara dalam hal komunikasi publik sangat penting untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan terpercaya.

Dengan diluncurkannya akun media sosial resmi, BIN berharap dapat meningkatkan kepercayaan publik dan memperkuat hubungan antara lembaga intelijen dengan masyarakat. Langkah ini juga menunjukkan komitmen BIN dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional di era digital.

BIN mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengikuti akun media sosial resmi mereka dan berpartisipasi aktif dalam membangun komunikasi yang lebih baik. Mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan serta berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara.